Warga Syok! Peluru Nyasar Tembus Plafon Rumah di Tangerang Selatan, Begini Awal Mulanya

2 months ago 19
ARTICLE AD BOX

Tangerang, gemasulawesi - Sebuah peristiwa yang mengejutkan terjadi di kawasan Pondok Paku Alam, Serpong Utara, Tangerang Selatan.

Seorang warga di daerah tersebut menjadi korban ketika peluru nyasar menembus plafon rumahnya. 

Pemilik rumah yang sedang beristirahat bersama anaknya langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Kejadian ini bermula saat pemilik rumah bersama anaknya tengah beristirahat di kamar. Tiba-tiba, terdengar suara letusan yang sangat keras, yang awalnya mereka kira berasal dari bohlam yang pecah. 

Baca Juga:
Kecelakaan Mengerikan di Tol Jatikarya, Truk Tabrak Portal Gerbang Arah Jakarta, Berikut Kronologinya

Namun, setelah memeriksa kondisi rumah, pemilik rumah terkejut karena ternyata suara itu bukan berasal dari bohlam.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa setelah melakukan pemeriksaan, pemilik rumah menemukan adanya lubang di plafon rumah yang mengarah ke lantai bawah. 

"Setelah memeriksa, pemilik rumah mendapati plafon rumah bolong, dan benda yang diduga proyektil peluru jatuh ke lantai," kata Ade Ary pada Rabu, 13 November 2024.

Tentu saja, penemuan itu membuat pemilik rumah sangat terkejut, karena tidak ada tanda-tanda bahwa peluru tersebut ditembakkan dari dalam rumah.

Baca Juga:
Viral Dua Pria Nekat Mencuri Kotak Amal Mushola di Pekalongan Pada Waktu Subuh, Sempat Matikan Lampu Sebelum Beraksi

Kehebohan semakin meningkat ketika pemilik rumah segera memberitahukan kejadian ini kepada dua saksi pada hari berikutnya sekitar pukul 10.00 WIB. 

Para saksi yang mendengar laporan itu langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Serpong, dan pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut. 

Sampai saat ini, masih belum diketahui dengan pasti dari mana asal peluru tersebut, apakah dari kejadian di sekitar rumah atau merupakan peluru yang terlepas dari tembakan di lokasi lain.

Pihak kepolisian pun segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa seluruh bukti yang ada, termasuk proyektil peluru yang ditemukan di lantai rumah. 

Baca Juga:
Viral Mobil BMW Kabur Usai Serempet Motor di Duren Tiga Jaksel, Warganet Justru Salahkan Pemotor, Begini Kronologinya

Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi juga mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mengumpulkan informasi dari warga sekitar untuk melacak kemungkinan sumber tembakan yang menyebabkan peluru tersebut nyasar. 

"Kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan dari mana asal peluru ini dan apakah ada kaitannya dengan kejadian lain," tambahnya.

Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, peristiwa peluru nyasar ini menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian dan masyarakat. 

Kasus ini juga membuka mata banyak orang tentang bahaya penggunaan senjata api yang tidak terkontrol, yang bisa menyebabkan kecelakaan yang merugikan orang lain. 

Baca Juga:
Viral Modus Penipuan Usir Setan di Jakut, Perempuan Lansia Jadi Korban Hingga Rugi Rp500 Juta, Begini Kronologinya

Selain itu, kejadian ini juga mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap segala bentuk aktivitas yang melibatkan senjata api, termasuk penggunaan senjata di area permukiman.

Warga sekitar kawasan Pondok Paku Alam pun merasa khawatir dan berharap kejadian serupa tidak terulang. 

Beberapa warga yang ditemui mengatakan bahwa mereka merasa lebih waspada dan berencana untuk melaporkan setiap kejadian mencurigakan di sekitar lingkungan mereka. 

Meski demikian, sebagian besar dari mereka juga berharap pihak berwenang dapat segera menemukan pelaku yang bertanggung jawab atas kejadian ini agar rasa aman dapat kembali tercipta di lingkungan mereka.

Baca Juga:
Terungkap Fakta Baru Kasus Kecelakaan di Tol Cipularang KM 92,Jumlah Korban Bertambah Hingga Pemeriksaan Sopir Truk

Sejauh ini, pihak kepolisian terus bekerja keras untuk mengungkap asal-usul peluru nyasar tersebut. 

Mereka juga mengimbau warga untuk tetap tenang dan menjaga keamanan di lingkungan sekitar. 

Pihak kepolisian juga berjanji akan memantau secara ketat kawasan yang rawan terjadi insiden serupa, agar kejadian seperti ini tidak terulang di masa mendatang. (*/Shofia)

Read Entire Article