ARTICLE AD BOX
Probolinggo, gemasulawesi - Aksi seorang pria bernama Budi Setio Rachman (31) ditemukan tewas dengan gratis setelah ditabrak kereta api di Kota Probolinggo.
Peristiwa ini lantas terjadi di perlintasan kereta api yang berada di Kota Probolinggo yang berada di Panglima Sudirman, Kelurahan Kebonsari Kulon, sekitar pukul 08.30 WIB.
Menurut Kasatlantas Polres Probolinggo, Siswandi menduga Budi melakukan bunuh diri dengan sengaja mengendarai sepeda motor Vario berwarna putih dan berhenti di tengah rel perlintasan kereta.
"Terjadi adanya kecelakaan di rel perlintasan kereta api, korban diduga sengaja bunuh diri dan tewas di lokasi dari peristiwa ini," ujarnya.
Saksi mata pun mengungkapkan bahwa saat pintu rel perlintasan kereta api ditutup, Budi tiba-tiba datang dari arah barat melawan arus.
Lantas Budi sempat mematikan mesin motornya dan menunggu kedatangan kereta, beberapa warga yang melihat kejadian tersebut akhirnya berteriak histeris.
Warga juga sempat berusaha menarik sepeda motor milik Budi menjauh dari rel kereta api, namun upaya tersebut tidak berhasil.
Kereta api yang melaju cepat di perlintasan rel tersebut akhirnya telanjur menabrak Budi dan ia tidak sempat menghindar.
Detik-detik peristiwa tragis tersebut juga sempat terekam oleh pengendara mobil yang histeris melihat aksi nekat dari Budi tersebut.
Setelah adanya tabrakan tersebut, tubuh Budi terpental hingga puluhan meter, sehingga ia dinyatakan tewas di lokasi kejadian akibat luka yang dideritanya.
Informasi yang beredar pun menyebutkan bahwa penyebab dari Budi nekat melakukan aksi tersebut yaitu ia sempat stress setelah dilarang oleh mantan istrinya untuk menemui anaknya.
Pihak Siswandi menyatakan bahwa pihaknya masih akan melakukan pedalaman lebih lanjut kembali terkait penyebab pasti tindakan yang Budi alami tersebut.
Korban yang meninggal dunia tersebut akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Dr. Saleh Kota Probolinggo. (*/Ayu Sisca Irianti)