Viral Nelayan Ditemukan Tewas Terseret Ombak di Pantai Payangan Jember, Diduga Sempat Hanyut Selama 3 Hari, Ini Kronologinya

1 month ago 3
ARTICLE AD BOX

Jember, gemasulawesi - Seorang nelayan bernama Asep (50) warga asal Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur, ditemukan tewas di sekitar kawasan Pantai Payangan dan Pantai Watu Ulo. 

Korban Asep merupakan seorang nelayan yang hilang terseret oleh ombak saat mencari sedang mencari ikan di Pantai Payangan, Kabupaten Jember. 

Video ini diunggah di akun instagram @explorejember dan menggegerkan warga. 

Baca Juga:
Aksi Kecelakaan Mobil Xenia Terjun dari Ketinggian 3 Meter Hingga Masuk Parit Jalan Raya Magetan, Ternyata Ini Penyebabnya

Pihak Kasat Polres Jember, Agus Riyanto menanggapi bahwa nelayan yang hilang tersebut sudah berhasil ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB siang. 

Baca Juga:
Viral Aksi Kecelakaan Mobil Daihatsu Sigra di Malang Nekat Masuk Jurang Sedalam 50 Meter, Begini Kronologinya

"Kami sudah melakukan pencarian selama tiga hari bersama pihak Polsek dan para relawan di sekitaran Pantai Payangan dan Pantai Watu Ulo Jember," ungkapnya. 

Agus juga mengungkapkan bahwa jenazah korban ditemukan di sekitar Pantai Watu Ulo Jember. 

Ciri-ciri korban yang berada di Pantai Watu Ulo tersebut sama persis dengan fisik nelayan hilang yang dicari di bagian Pantai Payangan karena terseret ombak. 

Baca Juga:
Akibat Cubit Anak! Polisi Amankan Pria Bermasker sebagai Pelaku Kekerasan di Surabaya, Ini Tanggapan Kapolsek Genteng

Lalu, jenazah korban tersebut dibawa ke puskesmas dan dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan. 

Baca Juga:
Mantan Pelatih PSM Makassar Ditemukan Tewas Akibat Kecelakaan Maut di Tol Pasuruan, Ini Kronologinya

"Itu karena memang ada kecelakaan laut, bukan yang lain, korban juga sudah kami serahkan kepada pihak keluarga, setelah kami identifikasi bahwa jenazah merupakan nelayan yang dicari," ucapnya. 

Agus menegaskan bahwa kecelakaan laut tersebut terjadi lantaran cuaca di Pantai Selatan cukup ekstrem. 

Saat itu nelayan hendak memarkirkan perahu ke tepi laut, sungai dalam keadaan banjir tersebut membuat mesin perahu mati karena terlilit kotoran sungai. 

Baca Juga:
Umar Hasibuan Sebut Jokowi Terkena Post Power Syndrome Sejak Prabowo Jadi Presiden, Begini Alasannya

"Pas begitu ombak datang, perahu malah terbalik seketika," katanya. 

Untuk itu pihak Agus mengatakan kembali agar pekerja nelayan untuk libur terlebih dahulu. 

Sebab, cuaca yang ada masih sangat ekstrem. Lantas, pada saat kecelakaan laut tersebut, korban Asep saat itu sedang bersama Bima (25).

Sementara Bima berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang hingga ke tepi pantai. (*/Ayu Sisca Irianti) 

Read Entire Article