ARTICLE AD BOX
Depok, gemasulawesi - Aksi komplotan maling Bersenjata gegerkan warga sekitar daerah Cilodong, Depok.
Komplotan maling yang terdiri dari empat orang tersebut melepaskan tembakan hingga mengkhawatirkan warga hingga akhirnya maling tersebut berhasil kabur.
Aksi pencurian tersebut terekam oleh kamera CCTV yang berada di rumah korban. Sempat hal tersebut sempat viral di kanal sosial media.
Dalam video tersebut para pelaku mengenakan pakaian berwarna hitam, celana berwarna krem, dan mengenakan helm sembari memasuki ruang kamar korban.
Pihak Kasatreskrim Polres Metro Depok, Zendrato menanggapi tentang peristiwa tersebut yang terjadi pada pukul 11.30 WIB siang hari.
Awalnya pihak Polsek Sukmajaya menerima lapora lewat telepon adanya pencurian yang berada di rumah tersebut.
"Jadi dimulainya laporan itu dari pihak Polsek Sukmajaya ya, bahwa mendapatkan telepon dari pemilik rumah yang diketahui milik Purnawirawan sebagai seorang Polri. Kemudian ya mereka sebagai keluarga Polri, seperti demikian rumah itu ternyata terdapat CCTV, jadi dapat mendeteksi siapa saja yang orang yang bisa masuk ke dalam rumah," sebutnya.
Baca Juga:
Unik dan Menarik! Xiaomi dan Sony Akan Meluncurkan Alat Pelacak Kebugaran Bertema PlayStation
Polisi juga mengatakan pelaku diduga membawa senjata api (senpi).
Baca Juga:
Pilih Sewa atau Beli Kendaraan Dinas? Salah Hitung Rugi Banyak
Namun, aksi pelaku tersebut sempat diketahui oleh korban hingga akhirnya pelaku berhasil kabur setelah kepergok oleh para tetangga rumah tersebut.
"Mungkin kita sempat pernah melihat video tersebut. Maling itu menggunakan senjata, di mana pelaku memasuki ke dalam rumah korban, kemudian dari Polsek menerima laporan, dan sesama tetangga kepergok juga akhirnya maling itu cepat kabur," sahutnya.
Polisi juga mengatakan bahwa empat orang pelaku dan dua unit motor yang digunakan oleh para pelaku dalam menjalankan aksi pencurian tersebut.
Polisi masih tetap menyelidiki pelat nomor motor yang sudah digelapkan oleh pelaku guna mengetahui identitas pelaku tersebut.
"Dari hasil penelusuran kami diketahui memang ada sekitar 4 orang yang menggunakan 2 sepeda motor dan masing-masing menggunakan helm, masker, sarung tangan, dan jaket," imbuhnya. (*/Ayu Sisca Irianti)