ARTICLE AD BOX
Pasuruan, gemasulawesi - Fenomena alam unik terjadi di kawasan wisata Gunung Bromo pada Sabtu, 9 November 2024.
Lautan pasir yang biasa menghampar kering di sekitar Bukit Dingklik, Desa Wonokitri, Pasuruan, berubah menjadi genangan air dengan aliran yang cukup deras akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut.
Kejadian ini sontak menjadi perhatian publik dan viral di media sosial, setelah diunggah oleh akun Instagram @kediriraya_info.
Dalam video yang tersebar luas, terlihat genangan air yang melintas di atas lautan pasir layaknya sungai besar yang mengalir deras di ketinggian pegunungan.
Fenomena ini cukup mengejutkan, mengingat lautan pasir di kawasan Bromo biasanya kering dan berdebu.
Tampak beberapa pengunjung dan mobil berada di sekitar lokasi, menyaksikan aliran air dadakan tersebut dengan penuh takjub. Beberapa pengunjung bahkan terlihat mengabadikan momen ini dengan kamera mereka.
Menurut laporan, derasnya aliran air tersebut merupakan dampak dari intensitas hujan tinggi yang melanda wilayah Bromo dan sekitarnya dalam beberapa waktu terakhir.
Curah hujan yang tinggi menyebabkan air mengalir ke kawasan lautan pasir, mengubahnya menjadi pemandangan tak biasa yang menyerupai sungai mengalir di tengah perbukitan pasir.
Meskipun fenomena ini menciptakan pemandangan yang langka dan menarik, pengungjung yang menyaksikan hal tersebut perlu berhati-hati.
Genangan air yang deras berpotensi membahayakan, terutama bagi kendaraan yang melintas dan wisatawan yang berada di area tersebut.
Kondisi alam yang berubah secara tiba-tiba dapat menimbulkan risiko kecelakaan, terutama jika tidak disikapi dengan kewaspadaan.
Fenomena aliran air di kawasan lautan pasir Bromo menyoroti dampak perubahan cuaca ekstrem yang belakangan kerap terjadi di Indonesia.
Baca Juga:
Kafilah Sulsel Berhasil Sabet 12 Penghargaan pada Pelaksanaan MTQ VII Korpri Nasional
Selain menimbulkan daya tarik, kondisi ini juga mengingatkan pentingnya menjaga keselamatan dan kewaspadaan saat berwisata di kawasan alam yang rawan perubahan cuaca.
Para pengelola kawasan wisata diharap terus memantau kondisi cuaca dan memberikan peringatan dini kepada pengunjung agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Dengan fenomena ini, Bromo kembali menunjukkan keindahan sekaligus keunikan alam yang dimilikinya.
Para pengunjung yang menyaksikan peristiwa tersebut tentu mendapatkan pengalaman langka yang akan diingat seumur hidup.
Namun, penting juga untuk diingat bahwa menjaga alam dan mewaspadai perubahan cuaca tetap menjadi prioritas utama bagi semua pihak. (*/Risco)