ARTICLE AD BOX
Bekasi, gemasulawesi - Kejadian mengejutkan baru-baru ini terjadi di jalan tol wilayah Bekasi ketika seorang pengemudi mobil berwarna merah menunjukkan aksi arogannya dengan menodongkan senjata api (senpi) kepada pengemudi lain.
Insiden tersebut terekam oleh pengemudi yang menjadi korban penodongan.
Video rekaman itu pun langsung menyebar luas di media sosial setelah diunggah ulang oleh akun Instagram @jabodetabek24info pada Kamis, 14 November 2024.
Kejadian ini memancing banyak perhatian warganet serta kecaman terhadap perilaku tidak bertanggung jawab di jalan raya.
Kronologi kejadian bermula ketika perekam yang berada di belakang mobil merah.
Perekam melihat mobil merah melaju dengan kecepatan yang lambat, perekam kemudian berinisiatif untuk mendahului mobil merah tersebut.
Namun, niat perekam untuk menyalip tampaknya membuat pengemudi mobil merah merasa tidak terima.
Dalam video yang beredar, pengemudi mobil merah terlihat mengeluarkan tangannya sambil memegang senjata api, mengarahkannya ke arah pengemudi perekam.
Baca Juga:
Pj Gubernur Pastikan Kesiapan Jawa Barat Gelar Pilkada Serentak Tahun 2024
Menyadari dirinya ditodong senjata api, perekam dengan cepat membatalkan upayanya untuk mendahului dan tetap berada di belakang mobil merah tersebut.
Aksi berbahaya ini tentu saja memicu kecemasan dan kekhawatiran bagi para pengguna jalan yang lainnya.
Video yang menunjukkan momen tersebut langsung menarik perhatian warganet setelah tersebar di media sosial.
Banyak yang mengecam aksi pengemudi mobil merah tersebut dan mendesak pihak berwajib untuk segera bertindak.
Baca Juga:
KPU Sigi Sampaikan Pilkada 2024 Sebagai Sarana Pemenuhan Hak-Hak Politik Masyarakat
Reaksi warganet di kolom komentar unggahan Instagram menunjukkan kekesalan dan keprihatinan mereka terhadap aksi arogansi di jalan raya.
"Moga cepat ketangkep, ditunggu episode berikutnya," tulis salah satu pengguna dengan akun @pak***.
"Hadeh kok masih aja terjadi orang arogan kayak begini di jalan," tulis warganet lain dengan akun @wic***, yang mengungkapkan kekecewaannya terhadap insiden tersebut.
Beberapa pengguna juga langsung mengarahkan komentar mereka kepada pihak kepolisian, berharap pelaku segera ditangkap. "Segera pak polisi tangkap itu...@divisihumaspolri," tulis akun @wij***.
Aksi seperti ini sangat berbahaya dan bisa memicu insiden lebih besar di jalan tol yang seharusnya menjadi tempat berlalu lintas dengan tertib dan aman.
Masyarakat pun berharap agar pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku untuk memberikan rasa aman bagi pengguna jalan lainnya serta menjadi contoh tegas bahwa tindakan main hakim sendiri tidak bisa ditoleransi. (*/Risco)
English (US) 