ARTICLE AD BOX
Karawang, gemasulawesi - Aksi pemalakan di kawasan alun-alun Karawang, Jawa Barat, baru-baru ini menjadi perbincangan hangat setelah video kejadian tersebut viral di media sosial.
Video yang diunggah ulang oleh akun Instagram @infokrw pada Sabtu, 30 November 2024, menampilkan seorang pria berjaket hitam tengah meminta sesuatu dari seorang pedagang kaki lima di lokasi tersebut.
Dalam rekaman tersebut, terlihat bahwa pedagang tersebut tidak berani melawan dan mengambil sesuatu dari tasnya untuk diberikan kepada pelaku.
Video itu langsung menuai perhatian luas dari warganet yang geram dengan kejadian tersebut.
Baca Juga:
Pemerintah Kabupaten Sigi Mengajak Seluruh Masyarakat Mendukung Program Sigi Religi
Banyak yang menganggap tindakan pemalakan ini sangat meresahkan, terutama bagi para pedagang kecil yang berjuang mencari nafkah di tengah tekanan ekonomi.
"Kasihan sama pedagang mereka cari makan ngerantau tuh cari makan," tulis balasan dari akun @sy.*** menanggapi video aksi pemalakan di Karawang yang viral.
Sementara itu, warganet lainnya mendesak pihak kepolisian untuk segera mengambil tindakan.
Beberapa warganet tampak langsung menandai akun resmi Polres Karawang, berharap agar pihak berwajib segera menangani kejadian ini.
Baca Juga:
Kepala Dinkes Provinsi Gorontalo Sebut Kasus HIV/AIDS di Gorontalo Masih Menjadi Tantangan Serius
"@polres_karawang kaya gini (pelaku pemalakan) ngga mau ditangkep? Meresahkan," tanya salah akun Instagram @cso*** kepada Polres Karawang.
"@polres_karawang coba pa segera di tangkep pelaku pemalakan," tulis balasan dari akun @boy***.
Kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya kehadiran aparat keamanan di lokasi-lokasi yang kerap menjadi pusat aktivitas masyarakat, seperti alun-alun dan kawasan perdagangan.
Aksi seperti ini tidak hanya merugikan pedagang yang menjadi korban, tetapi juga menciptakan rasa tidak aman bagi masyarakat yang berkunjung ke tempat tersebut.
Baca Juga:
Bongkar Modus Baru! Sabu 130 Gram Diselundupkan Lewat Kandang Burung di Lapas Tangerang
Oleh karena itu, tuntutan kepada pihak berwajib untuk meningkatkan patroli dan berjaga di wilayah-wilayah rawan pemalakan menjadi hal yang sangat mendesak.
Upaya pencegahan harus dilakukan secara konsisten agar kejadian serupa tidak terulang.
Selain itu, masyarakat diharapkan tetap waspada dan segera melapor kepada pihak berwenang jika menemukan tindakan mencurigakan di sekitarnya.
Keamanan publik adalah tanggung jawab bersama, dan dengan sinergi antara masyarakat dan aparat, kenyamanan di ruang-ruang publik seperti alun-alun dapat terwujud dengan lebih baik. (*/Risco)