ARTICLE AD BOX
Internasional, gemasulawesi – Hamas mengonfirmasi kematian panglima atau komandan militernya yang bernama Mohammed Deif.
Hamas menyatakan Mohammed Deif telah terbunuh. Militer penjajah Israel menyampaikan telah menewaskan Mohammed Deif dalam serangan udara pada bulan Juli 2024 tetapi Hamas belum mengonfirmasi kematiannya hingga hari Kamis, tanggal 30 Januari 2025, waktu setempat.
Abu Obeida, Juru Bicara Brigade Qassam, sayap bersenjata Hamas, mengatakan kematiannya tepat.
“Ini sesuai dengan pemimpin kami Mohammed Deif yang telah mengalahkan musuh selama lebih dari 30 tahun,” ujarnya.
Dia menambahkan Demi Allah, bagaimana mungkin Mohammed Deif disebut dalam sejarah tanpa gelar syahid dan tanpa medali kesyahidan?
Diketahui bahwa Mohammed Deif adalah salah satu pendiri Brigade Qassam di tahun 1990-an dan memimpin pasukan itu selama lebih dari 20 tahun.
Dia juga diyakini telah mengembangkan jaringan terowongan dan keahlian pembuatan bom kelompok itu.
Pada bulan November 2024, ICC memutuskan mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Deif atas dugaan kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang.
“Wakil Komandan Militer Marwan Issa juga tewas dan begitu juga halnya sengan Ghgazi Abu Tamaa, Komandan Persenjataan dan Tempur, Raed Thabet, Komandan Tenaga Kerja dan Kepala Unit Pasokan, dan Rafei Salama, Komandan Brigade Khan Younis,” katanya.
Penjajah Israel menyatakan telah membunuh Issa pada bulan Maret 2024. Saat itu, pejabat senior Hamas menyampaikan kepada media bahwa biro politik kelompok itu belum menerima bukti kematian Issa.
Abu Obeida melanjutkan pengumuman itu datang hanya setelah menyelesaikan prosedur yang dibutuhkan, menangani masalah keamanan yang ditentukan oleh kondisi medan perang, dan memverifikasi rincian.
Di sisi lain, Hamas mengejek lambang brigade tentara penjajah Israel yang ikut serta dalam perang genosida di Jalur Gaza dengan memajang lambang yang diubah di panggung yang digunakan untuk penyerahan tentara penjajah Israel yang ditangkap, Agam Berger, di Jabalia di Jalur Gaza utara. (*/Mey)