ARTICLE AD BOX
Depok, gemasulawesi - Pihak kepolisian Depok saat ini tengah melakukan penyelidikan menyeluruh setelah kasus penemuan dua jasad yang mengejutkan mencuat.
Dimana ada seorang ibu dan bayinya yang ditemukan tak bernyawa di sebuah rumah kontrakan yang berada di Jalan Kesadaran 1, Pondok Petir, Bojongsari, Kota Depok.
Kejadian tragis ini terungkap saat suami korban berinisial S melaporkan penemuan jasad kepada tetangga, yang kemudian meneruskan informasi tersebut kepada pihak berwajib.
Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memeriksa tiga saksi dalam kasus ini.
Salah satunya adalah suami korban, yang merupakan orang pertama yang menemukan kedua jasad tersebut.
"Kita sampai saat ini sudah memeriksa tiga orang saksi. Dari suaminya, dari beberapa tetangga yang ada di sana," ujar Arya Perdana dalam keterangan persnya pada Sabtu, 19 Oktober 2024.
Suami korban saat ini berstatus sebagai saksi kunci, karena ia adalah orang yang melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang.
Dari hasil penyelidikan awal, ditemukan adanya luka dan bekas jeratan di leher ibu tersebut, sedangkan bayinya mengalami luka lebam di beberapa bagian tubuh.
"Kalau dari bayinya itu memang ada lebam biru di bagian muka dan bagian tangan. Untuk ibu yang meninggal juga ada luka di bagian mulut dan beberapa lebam di tubuhnya," tambah Arya. Penemuan ini menimbulkan kecurigaan adanya tindak kekerasan yang dialami oleh kedua korban sebelum meninggal.
Kendati telah ditemukan tanda-tanda kekerasan, penyebab pasti kematian keduanya masih belum bisa dipastikan.
"Kami masih mendalami luka yang ditemukan di tubuh kedua korban. Jeratan di leher itu masih kita dalami, apakah jeratan atau mungkin tergores atau apa," ungkap Arya.
Lebih lanjut, polisi mendapatkan informasi bahwa sebelum kejadian, korban sempat melakukan video call dengan orangtuanya yang berada di Palembang, Sumatera Selatan.
Kapolres juga menegaskan bahwa suami korban telah kembali larut malam dari tempat kerjanya, yang mana informasi ini telah dikonfirmasi oleh pihak kantor.
Kasus ini menarik perhatian publik, yang berharap agar pihak kepolisian dapat segera mengungkap fakta-fakta di balik kejadian tragis ini.
Dengan pemeriksaan terhadap saksi dan pengumpulan bukti-bukti yang ada, diharapkan penyelidikan ini dapat segera memberikan kejelasan dan keadilan bagi kedua korban serta keluarga mereka.
Penegakan hukum diharapkan dapat berlangsung dengan transparansi, sehingga masyarakat dapat memahami proses yang sedang berlangsung.
Masyarakat pun diminta untuk tetap tenang dan mempercayakan kasus ini sepenuhnya kepada pihak kepolisian yang sedang bekerja keras dalam mengungkap misteri di balik penemuan jasad ibu dan bayi tersebut. (*/Shofia)