ARTICLE AD BOX
Poso, gemasulawesi – BPJN atau Balai Pelaksana Jalan Nasional Sulawesi Tengah segera memasang jembatan darurat di jalan yang mengalami amblas pasca longsor terjadi di Kabupaten Poso.
Dalam keterangannya di Palu, Kepala BPJN Sulawesi Tengah, Dedi Muradi, mengatakan segera pihaknya datangkan jembatan berkonstruksi Bailey atau berbahan logam untuk kelancaran akses transportasi.
Dedi Muradi mengungkapkan alat berat juga segera dikerahkan untuk melakukan langkah penanganan darurat karena jalan alternatif di desa setempat hanya dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat karena badan jalan yang sempit.
Sedangkan khusus untuk kendaraan truk, satu-satunya jalur yang dapat dilalui hanya jalan Trans.
Oleh karena itu, pihaknya melakukan upaya secepat mungkin melakukan langkah penanganann.
“Arus lalu lintas untuk sementara ini dialihkan ke jalan lingkungan sepanjang 400 meter,” katanya.
Dia menambahkan jalur tersebut hanya dapat dilalui oleh kendaraan yang berukuran kecil sedangkan truk yang besar belum dapat melintas saat ini.
Dia menerangkan tim BPJN Sulawesi Tengah saat ini telah melakukan koordinasi dengan Satlantas Polres Poso untuk pengalihan arus lalu lintas.
Dia berharap akses jalan Trans Sulawesi yang putus segera teratasi.
“Minimal kendaraan dapat melintas meski terbatas karena jalur ini akses utama,” ujarnya.
Sebelumnya, BPBD atau Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulawesi Tengah menyampaikan tanah longsor yang mengakibatkan ruas jalan Togulu-Tentena amblas.
Dilaporkan 5 rumah warga di Desa Watuawu terdampak longsor tetapi tidak menimbulkan korban jiwa.
Dia menyatakan penanganan bencana hidrometeorologi ini harus dilakukan lintas sektor.
“Hingga kini kami terus memantau perkembangan terkini untuk mengumpulkan informasi yang lebih konkret untuk kebutuhan penanganan dampak ditimbulkan,” ucapnya.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada pukul 10.30 WITA. BPBD Sulawesi Tengah juga melakukan koordinasi dengan BPBD Poso untuk pembaharuan informasi dampak bencana hidrometeorologi tersebut. (*/Mey)