Turun dari Rencana Awal! Anggaran Makan Siang Bergizi Gratis Kini Jadi Rp10.000 per Hari, Prabowo Beberkan Alasannya

2 months ago 3
ARTICLE AD BOX

Nasional, gemasulawesi - Program makan bergizi gratis (MBG) yang awalnya direncanakan dengan anggaran lebih besar, kini ditetapkan sebesar Rp 10.000 per hari untuk setiap anak dan ibu hamil. 

Keputusan tersebut diambil oleh Presiden Prabowo Subianto setelah mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk ketersediaan anggaran negara dan efektivitas distribusi bantuan. 

Program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat, khususnya kelompok ekonomi bawah yang sangat membutuhkan intervensi untuk memperbaiki kualitas hidup mereka.

Prabowo menjelaskan bahwa meski awalnya ia berharap dana yang diberikan bisa mencapai Rp 15.000 per hari, perhitungan lebih matang menunjukkan bahwa anggaran Rp 10.000 sudah cukup efektif. 

Baca Juga:
Heboh Rencana Pemerintah Larang Ojol Gunakan BBM Bersubsidi, Pernyataan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tuai Kontroversi

“Kami yakin, dengan Rp 10.000 per hari, program ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi anak-anak dan ibu hamil di daerah-daerah miskin,” ujar Prabowo, dikutip pada Sabtu, 30 November 2024.

Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan keluarga miskin. 

Dalam rincian yang diberikan, bantuan sebesar Rp 10.000 per hari dapat memberikan manfaat yang cukup besar, terutama bagi keluarga yang memiliki anak-anak dan ibu hamil. 

Anggaran ini diperkirakan mampu meningkatkan pendapatan keluarga penerima manfaat hingga Rp 30.000 per hari, yang dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan mereka.

Baca Juga:
Industri Lokal Terancam! 72 Ribu Kontainer Tekstil Ilegal dari China Membanjiri Pasar Indonesia

Selain itu, Prabowo juga menegaskan bahwa program makan bergizi gratis ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat berbagai program bantuan sosial lainnya. 

Pemerintah juga berfokus pada Program Keluarga Harapan (PKH) dan berbagai perlindungan sosial lainnya guna mendukung masyarakat yang rentan secara ekonomi. 

“Bantuan sosial yang ada, termasuk PKH, akan terus diperkuat untuk memastikan kesejahteraan masyarakat, khususnya yang paling membutuhkan,” kata Prabowo.

Presiden Prabowo juga berharap program ini dapat membantu menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di daerah-daerah yang selama ini kesulitan untuk mendapatkan akses makanan bergizi. 

Baca Juga:
Bongkar Modus Baru! Sabu 130 Gram Diselundupkan Lewat Kandang Burung di Lapas Tangerang

Dengan memberikan bantuan makan bergizi yang terjangkau, pemerintah berharap dapat mengurangi masalah gizi buruk yang selama ini menjadi tantangan di banyak daerah.

Namun, meski anggaran yang ditetapkan lebih rendah dari rencana semula, Prabowo menegaskan bahwa pemerintah tetap berkomitmen untuk melaksanakan program ini secara maksimal. 

"Pemerintah akan terus memperbaiki implementasi program ini dan menyesuaikan dengan kebutuhan di lapangan,” ungkapnya. (*/Shofia)

Read Entire Article