Tuai Kontroversi! Sound Horeg Menggelegar di Pesta Rakyat Pelantikan Prabowo Gibran

3 months ago 9
ARTICLE AD BOX

Jakarta, gemasulawesi - Acara pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI Bundaran HI, Jakarta, tidak hanya diwarnai kemeriahan dan semangat masyarakat, tetapi juga menimbulkan kontroversi. 

Penampilan grup Sound Horeg dari Jawa Timur yang menghidupkan suasana acara dengan musiknya justru menuai banyak kecaman dari warga sekitar. 

Suara bising yang dihasilkan ternyata berdampak negatif bagi lingkungan dan kenyamanan masyarakat.

Salah satu keluhan utama datang dari warga yang tinggal di sekitar lokasi acara. Mereka mengaku terganggu oleh suara keras yang terdengar hingga jarak yang cukup jauh. 

Baca Juga:
Mobil Maung Garuda yang Dikendarai Prabowo Usai Pelantikan Ternyata Karya Anak Bangsa, Ini Spesifikasi Gaharnya

“Ketika saya berada di daerah Karet, sekitar dua kilometer dari lokasi, suara musiknya masih terdengar kencang dan mengganggu,” ungkap seorang warga yang merasa terpengaruh oleh gelombang suara. 

Hal ini menunjukkan bahwa dampak dari penampilan tersebut tidak hanya dirasakan oleh para pengunjung, tetapi juga oleh masyarakat yang tidak turut serta dalam perayaan.

Bukan hanya suara yang mengganggu, namun efek fisik dari getaran suara juga dirasakan oleh beberapa warga. 

Kekhawatiran terkait kerusakan yang bisa ditimbulkan pun meningkat. 

Baca Juga:
Megawati Tak Hadir di Momen Bersejarah Pelantikan Prabowo sebagai Presiden RI Hari Ini, Ada Apa?

Bahkan ada yang mencatat adanya kerusakan pada properti akibat vibrasi yang ditimbulkan oleh penampilan Sound Horeg. 

Kecemasan ini membuat beberapa warga merasa tidak nyaman dan terpaksa mengajukan keluhan kepada pihak berwenang.

Seiring dengan keluhan tersebut, banyak netizen yang juga berkomentar di media sosial, mencerminkan perasaan campur aduk terhadap keberadaan Sound Horeg dalam acara tersebut.

Beberapa menyatakan bahwa meskipun acara ini adalah momen bersejarah, pertunjukan musik dengan volume yang sangat tinggi menjadi hal yang seharusnya dipertimbangkan kembali, mengingat dampaknya pada kenyamanan masyarakat. 

Baca Juga:
Begini Kronologi Pesawat SAM Air Jatuh di Pohuwato Gorontalo, Sempat Lakukan Kontak Terakhir 2 Jam Sebelum Kecelakaan

Kecaman tersebut menunjukkan adanya ketidakpuasan terhadap cara perayaan yang dirasa terlalu mengutamakan hiburan, tanpa memperhatikan dampak terhadap lingkungan sekitar.

"Ga kebayang sakitnya telinga," komentar salah seorang warganet.

Masyarakat berharap agar dalam pelaksanaan acara serupa di masa depan, panitia dapat lebih memperhatikan aspek kenyamanan dan dampak lingkungan. 

Mencari solusi yang lebih ramah lingkungan dan tidak mengganggu adalah langkah yang penting agar acara publik tetap dapat berlangsung meriah tanpa merugikan masyarakat. 

Baca Juga:
Tragis! Pesawat SAM Air Jatuh di Pohuwato Gorontalo Saat Hendak Mendarat, Penyebab Kecelakaan Masih Jadi Tanda Tanya

Dengan demikian, meskipun pesta rakyat ini bertujuan untuk merayakan kebersamaan dan persatuan, penting untuk mempertimbangkan keseimbangan antara hiburan dan kenyamanan warga. (*/Shofia)

Read Entire Article