ARTICLE AD BOX
Gorontalo, gemasulawesi - Pada Minggu pagi, 20 Oktober 2024, pesawat milik PT. Semuwa Aviasi Mandiri (SAM AIR) dengan nomor registrasi PK SMH mengalami kecelakaan tragis saat hendak mendarat di Bandara Pohuwato, Gorontalo.
Kecelakaan ini terjadi di Kecamatan Randangan, Pohuwato, di kawasan tambak, sekitar pukul 07.35 Wita.
Pesawat tersebut dilaporkan tidak dapat melakukan pendaratan dengan aman, memaksa pilot untuk melakukan manuver mendadak sebelum akhirnya jatuh.
Dari informasi yang diperoleh, pesawat SAM AIR tersebut membawa empat orang, terdiri dari tiga kru dan satu penumpang.
Tiga orang kru pesawat yang menjadi korban jiwa adalah Capt M Saefurubi A (Pilot), M Arthur Vico G (Co-Pilot), dan Budijanto (Engineer).
Selain itu, seorang penumpang bernama Sri Meyke Male juga dilaporkan tewas dalam insiden tersebut.
Proses penyelidikan untuk menentukan penyebab jatuhnya pesawat kini tengah berlangsung.
Tim teknis dari otoritas penerbangan dan pencarian sedang mengumpulkan dan menganalisis data terkait kecelakaan ini.
Baca Juga:
Sebanyak 83 Orang Warga Kabupaten Polewali Mandar Telah Dinyatakan Sembuh dari Penyakit DBD
Kepala Seksi Teknik dan Operasional Bandara Djalaluddin, Asegaf, mengungkapkan bahwa pesawat dalam proses final pendaratan di runway 09 sebelum mengalami masalah.
Tim evakuasi dan otoritas terkait masih berada di lokasi kejadian untuk mengamankan area serta melakukan identifikasi lebih lanjut.
Kejadian ini menambah daftar insiden penerbangan yang tragis, dan menyoroti perlunya evaluasi serta peningkatan keselamatan di industri penerbangan Indonesia.
Sebagaimana dilansir dari foto yang diunggah akun Instagram @infopalu pada 20 Oktober 2024, pesawat SAM Air yang jatuh tersebut tampak cukup hancur.
Beberapa bagian pesawat tampak patah dan rusak, sebagian besar badan pesawat juga seperti habis terbakar.
Menanggapi kabar mengejutkan dari pesawat SAM Air tersebut, beberapa warganet tampak cukup kaget dan menyampaikan bela sungkawa kepada korban.
"Turut berduka, Innalillahi Wainnailaihi raji'un," tulis balasan akun @nis*** menanggapi foto yang diunggah @infopalu.
"Turun berduka untuk smuanya, sy salah satu yg handel sam air dibandara palu," tulis balasan dari akun @ich***.
Dengan hilangnya empat nyawa dalam kecelakaan ini, masyarakat diharapkan dapat bersatu dalam memberikan dukungan kepada keluarga korban. Duka mendalam menyelimuti dunia penerbangan, yang berharap agar tragedi seperti ini tidak terulang kembali di masa mendatang. (*/Risco)