Tragis! Ibu dan Bayi Berusia 2 Bulan Ditemukan Tak Bernyawa di Depok, Polisi Lakukan Penyelidikan

3 months ago 12
ARTICLE AD BOX

Depok, gemasulawesi - Warga sekitar di Jalan Kesadaran 1, Pondok Petir, Bojongsari, Kota Depok, dikejutkan dengan penemuan dua jenazah, yakni seorang ibu dan bayinya yang baru berusia dua bulan. 

Penemuan tragis ini mengundang perhatian serta kepanikan di kalangan masyarakat serta mengangkat banyak pertanyaan mengenai keselamatan dan keamanan di lingkungan mereka.

Kapolsek Bojongsari, Kompol Fauzan Thohari, membenarkan temuan mayat tersebut. Ia menyatakan bahwa pihak kepolisian telah menerima laporan mengenai kejadian ini dan segera melakukan penyelidikan. 

"Ibu dan anak berusia dua bulan ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa," ujarnya pada Jumat, 18 Oktober 2024.

Baca Juga:
Gantikan Mendiang Suaminya! Istri Benny Laos, Sherly Tjoanda Resmi Diajukan Sebagai Cagub Maluku Utara, Ini Alasannya

Setelah penemuan tersebut, petugas kepolisian dan tim forensik langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan. 

Kompol Fauzan menambahkan bahwa mereka menemukan jenazah di dalam rumah kontrakan yang saat ini masih diselidiki. 

Proses pengumpulan bukti dan wawancara dengan saksi-saksi di sekitar lokasi berlangsung untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut tentang situasi di dalam rumah tersebut.

Fauzan menambahkan, saat ini jenazah ibu dan bayi tersebut telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi. 

Baca Juga:
Aksi Jambret Spesialis Kalung Anak Terbongkar, Tersangka Ditembak Karena Melawan Saat Ditangkap di Sidoarjo

Proses autopsi ini dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab kematian korban dan mencari kejelasan terkait keadaan yang mengelilingi penemuan jenazah tersebut. 

"Jenazah sudah berada di RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi, yang bertujuan mengetahui penyebab kematian," jelasnya.

Kapolsek juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini, pihaknya belum dapat memastikan adanya bekas penganiayaan atau luka akibat senjata tajam pada tubuh jenazah. 

"Terkait dugaan penganiayaan, kita masih menunggu hasil autopsi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut," tutup Fauzan. 

Baca Juga:
Kuras Uang Rp36 Juta dari ATM yang Ditemukannya di Jalan, Driver Ojek Online dari Makassar Ini Diringkus Polisi

Ia juga menambahkan bahwa penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk memahami konteks di balik kematian ibu dan bayi ini.

Pihak kepolisian berjanji akan terus menyelidiki kasus ini dan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat mengenai perkembangan penyelidikan. 

Masyarakat sekitar berharap bahwa proses hukum dapat segera berjalan untuk mencari keadilan bagi kedua korban. 

Kejadian ini semakin meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan keluarga dan perlunya dukungan bagi para ibu muda di lingkungan tersebut.

Baca Juga:
Kecelakaan Beruntun 3 Truk di Sedayu Bantul Tewaskan Dua Orang Sekaligus, Begini Kronologi Detailnya

Sebagai tambahan, kasus ini menyoroti isu kesehatan mental dan perlindungan bagi ibu dan anak, yang sering kali tidak terlihat di masyarakat. 

Banyak pihak berharap agar insiden tragis ini dapat menjadi titik tolak untuk membahas lebih dalam tentang dukungan bagi para ibu dan anak di dalam komunitas. (*/Shofia)

Read Entire Article