Terungkap Fakta Baru Kasus Kecelakaan di Tol Cipularang KM 92,Jumlah Korban Bertambah Hingga Pemeriksaan Sopir Truk

2 months ago 16
ARTICLE AD BOX

Jakarta, gemasulawesi - Polisi baru-baru ini mengumumkan adanya penambahan jumlah korban dari kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta pada Senin, 11 November 2024. 

Sebelumnya, data awal yang dihimpun menunjukkan 28 korban, yang terdiri dari 24 orang mengalami luka ringan, tiga orang luka berat, dan satu orang meninggal dunia.

Namun, data terbaru yang dirilis oleh Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham, menyebutkan bahwa total korban meningkat menjadi 30 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 25 korban mengalami luka ringan, empat korban mengalami luka berat, dan satu orang meninggal dunia.

Baca Juga:
Viral Modus Penipuan Usir Setan di Jakut, Perempuan Lansia Jadi Korban Hingga Rugi Rp500 Juta, Begini Kronologinya

“Secara keseluruhan 30 korban: 1 meninggal dunia, 4 luka berat, 25 luka ringan,” ujar Kombes Jules Abraham Abast dalam keterangan persnya pada Selasa, 12 November 2024.

Informasi ini sekaligus memperbarui jumlah korban kecelakaan beruntun yang melibatkan belasan kendaraan tersebut, memperlihatkan betapa seriusnya insiden di ruas tol tersebut.

Sementara itu, terkait penyelidikan untuk menentukan penyebab utama kecelakaan, pihak kepolisian belum dapat memeriksa sopir truk trailer yang diduga menjadi pemicu insiden.

Sopir yang diidentifikasi berinisial R rencananya akan diperiksa pada Selasa, 12 November 2024.

Baca Juga:
Layanan Halo Inspektorat Resmi Dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo

Namun, rencana pemeriksaan terpaksa ditunda lantaran sang sopir masih menjalani perawatan medis akibat luka yang dideritanya dalam kecelakaan tersebut.

Polres Purwakarta yang bertanggung jawab atas penyelidikan ini menyatakan bahwa pemeriksaan baru akan dilakukan setelah kondisi R memungkinkan, demi mendapatkan keterangan lengkap terkait awal mula kecelakaan yang melibatkan banyak kendaraan.

Langkah-langkah pemeriksaan terhadap sopir truk R dinilai sangat penting guna mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan yang menjadi perhatian luas masyarakat ini.

Kepolisian akan mendalami dugaan penyebab, mulai dari kondisi kendaraan hingga faktor-faktor lain seperti kecepatan dan beban muatan truk.

Baca Juga:
Kemenag Kotamobagu Terus Meningkatkan Kinerja ASN dengan Semangat Jasa Pahlawan

Mengingat bahwa kecelakaan beruntun seperti ini memiliki potensi risiko besar terhadap keselamatan pengguna jalan, penanganan yang komprehensif dan transparan sangat dibutuhkan.

Kejadian kecelakaan beruntun di Tol Cipularang ini sekali lagi menyoroti pentingnya keselamatan di jalur-jalur utama transportasi, khususnya jalan tol yang padat lalu lintas.

Penegakan aturan serta pengawasan terhadap kendaraan besar seperti truk trailer sangat penting, termasuk memastikan bahwa kondisi fisik pengemudi serta kelayakan kendaraan selalu dalam keadaan prima. (*/Risco)

Read Entire Article