Studi Mengungkap iOS Lebih Banyak Mendapat Serangan Phishing daripada Android, Inilah Penjelasan Sebabnya

3 weeks ago 1
ARTICLE AD BOX

Kupas Tuntas, gemasulawesi - Keamanan siber adalah topik yang semakin sering muncul di benak masyarakat.

Ada perusahaan yang mencoba meningkatkan kesadaran pengguna tentang praktik aman saat menggunakan perangkat yang terhubung ke internet.

Pada ponsel pintar, pendekatan pro-privasi Apple telah memberi iOS "aura" keamanan atau ketahanan yang lebih baik terhadap potensi serangan.

Namun, tampaknya iOS sebenarnya lebih rentan daripada Android untuk mendapatkan serangan jahat.

Dilansir dari Android Headlines, platform keamanan siber Lookout melakukan studi ekstensif terkait status keamanan siber terkini pada perangkat seluler.

Basis data Lookout menawarkan sampel besar lebih dari 220 juta perangkat seluler, jadi hasilnya dapat memberikan gambaran yang valid.

Penelitian tersebut mempertimbangkan serangan sederhana berdasarkan rekayasa sosial—phishing—dan serangan berdasarkan metode kompleks dan alat canggih.

Tim Lookout menemukan bahwa, selama kuartal ketiga 2024, pencurian informasi pada perangkat seluler meningkat sebesar 17 persen.

Terjadi pula peningkatan serangan berbasis phishing pada perangkat perusahaan dibandingkan dengan kuartal kedua 2024.

Ditambah lagi, 32 persen lebih banyak aplikasi berbahaya terdeteksi dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

Temuan lain yang cukup menarik adalah bahwa perangkat iOS lebih rentan terhadap serangan berbahaya daripada Android.

Hal ini terutama berlaku untuk lingkungan perusahaan, dan menurut sumber tersebut, 19 persen perangkat iOS perusahaan menerima setidaknya satu serangan phishing selama periode yang diteliti.

Sebagai referensi, 10,9 persen perangkat Android perusahaan mengalami serangan tersebut.

Meskipun demikian, ada kemungkinan bahwa perbedaan tersebut disebabkan oleh lebih banyaknya kehadiran perangkat iOS di lingkungan perusahaan.

Salah satu prioritas tim TI perusahaan adalah homogenitas perangkat lunak.

Hal ini mudah dicapai dengan iOS karena pembaruannya biasanya tersedia untuk semua model yang memenuhi syarat sejak hari pertama.

Pada Android, anda hanya dapat melakukannya dengan membeli model tertentu.

Apple menawarkan lebih banyak fleksibilitas dengan meluncurkan pembaruan untuk beberapa generasi iPhone pada hari yang sama.

Meskipun demikian, dengan asumsi kondisi yang sama, jumlah percobaan serangan phishing pada iOS dan Android kemungkinan akan sebanding.

Hal ini menunjukkan bahwa Android mungkin sama amannya dengan OS seluler Apple untuk penggunaan perusahaan.

Namun, keseragaman perangkat lunak itulah yang mendorong perusahaan beralih ke iPhone. (*/Armyanti)

Read Entire Article