Soroti Sosok yang Mengaku Timses dan Berkunjung ke Pramono Anung, Tim Dharma Pongrekun: Kami Tidak Kenal

1 month ago 6
ARTICLE AD BOX

Jakarta, gemasulawesi - Pendukung calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun, baru-baru ini membantah ada tim suksesnya yang berkunjung ke kediaman Pramono Anung.

Sebelumnya, sebuah video beredar di medsos dengan narasi ada beberapa orang dari timses Dharma Pongrekun tengah berkunjung ke kediaman calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung. 

Narasi dalam video itu memunculkan dugaan bahwa tim Dharma Pongrekun memberikan dukungan kepada Pramono Anung, sehingga menimbulkan kehebohan di kalangan publik.

Menanggapi video tersebut, tim Dharma Pongrekun dengan tegas menyatakan bahwa mereka tidak mengenal orang-orang yang ada dalam video itu.

Baca Juga:
Viral Aksi Pemalakan Pedagang Kaki Lima di Alun-alun Karawang Jabar, Korban Tidak Berani Melawan Saat Dipalak

Melalui unggahan di akun Instagram resmi mereka, @_teluuur_ pada 30 November 2024, tim menyebut bahwa orang-orang dalam video itu bukan bagian dari tim mereka yang selama ini mendukung Dharma Pongrekun.

"Kami yang sejak 2019 berjuang bersama Bang Dharma tidak kenal orang yang mengaku timses di atas," demikian pernyataan resmi mereka.

Penegasan ini disampaikan untuk membantah klaim palsu yang berpotensi mencoreng nama baik Dharma Pongrekun dan tim pendukungnya.

Sebelumnya, Dharma Pongrekun juga sempat membantah pernyataan dari pihak calon gubernur Pramono Anung.

Baca Juga:
Pemerintah Kabupaten Sigi Mengajak Seluruh Masyarakat Mendukung Program Sigi Religi

Pihak Pramono, melalui perwakilannya Cak Lontong, mengklaim bahwa Dharma Pongrekun telah memberikan ucapan selamat setelah masa pencoblosan Pilkada 2024.

Namun, Dharma dengan tegas menyangkal kabar tersebut. Ia menyatakan bahwa dirinya belum pernah melakukan kontak, apalagi bertemu dengan Pramono Anung maupun pasangannya, Rano Karno. 

"Kontak aja belum mau nyamperin," kata Dharma Pongrekun, menegaskan bahwa informasi tersebut adalah sepenuhnya tidak benar.

Dalam kesempatan itu, dijelaskan juga bahwa Dharma Pongrekun belum menentukan arah dukungannya jika Pilkada Jakarta 2024 berlangsung dua putaran.

Baca Juga:
Kepala Dinkes Provinsi Gorontalo Sebut Kasus HIV/AIDS di Gorontalo Masih Menjadi Tantangan Serius

Selain itu, Dharma juga mengingatkan publik untuk lebih berhati-hati terhadap informasi yang tidak bisa dipastikan kebenarannya.

Ia menekankan pentingnya memerangi hoaks yang dapat merugikan banyak pihak, terutama dalam suasana politik yang sensitif seperti Pilkada.

Kasus ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar, terutama yang berkaitan dengan kontestasi politik. (*/Risco)

Read Entire Article