Soroti Perseteruan PDIP dan Jokowi Usai Hasto Jadi Tersangka KPK, Ferdinand Hutahaean: Korbannya Adalah Rakyat

3 weeks ago 1
ARTICLE AD BOX

Nasional, gemasulawesi - Politisi PDI Perjuangan, Ferdinand Hutahaean, turut memberikan pandangannya terhadap polemik yang melibatkan PDIP dan Jokowi usai Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurut Ferdinand, situasi ini telah memicu kebingungan di tengah masyarakat terkait penyebab penetapan Hasto sebagai tersangka.

"Opini berseliweran di tengah masyarakat kita sekarang bahwa Hasto ini tersangka karena Jokowi," jelas Ferdinand, sebagaimana dilansir dari video yang diunggah di channel YouTube Ferdinand Hutahaean pada Jumat 27 Desember 2024.

Namun, ia menegaskan bahwa hingga kini tidak ada bukti atau klarifikasi yang secara jelas menunjukkan bahwa Jokowi terlibat dalam keputusan tersebut.

Baca Juga:
Soal Denda Damai untuk Pelaku Korupsi, Rocky Gerung Sebut KPK Bisa Berubah Jadi Komisi Pemaafan Koruptor

Ferdinand juga menyoroti berbagai pernyataan yang muncul untuk membela Hasto, baik dari kalangan kader PDIP seperti Guntur Romli maupun pengamat politik Connie Bakrie.

Ia menyebutkan bahwa Guntur Romli menyatakan Hasto telah menyiapkan bukti-bukti dan video yang akan dipublikasikan terkait Presiden Jokowi, yang menurutnya akan menghebohkan publik.

"Saya melihat statement dari saudara Guntur Romli, bahwa Hasto telah menyiapkan beberapa video, dengan bukti-bukti dan fakta yang akan dirilis ke publik nanti terkait Jokowi, dan menurutnya akan membuat geger," ujar Ferdinand.

Selain itu, ia juga mengomentari pernyataan Connie yang mengungkapkan bahwa dokumen penting telah ia amankan dan akan menjadi bahan yang mengejutkan.

Baca Juga:
Hasto Singgung Bung Karno Usai Jadi Tersangka KPK, Teddy Gusnaidi: Jangan Samakan Perjuangan Anda dengan Soekarno

"Saya juga menonton pernyataan bu Connie yang merilis sebuah video yang menyatakan bahwa telah menyimpan banyak bukti, dokumen penting yang ketika nanti dibuka akan membuat geger," jelasnya.

Lebih jauh, Ferdinand mengungkapkan kekhawatirannya terhadap keterbelahan masyarakat akibat polemik ini.

Menurutnya, perdebatan yang terjadi di ruang publik antara pihak yang membela dan menyerang Hasto hanya semakin memperburuk situasi bangsa.

"Semua ini kemudian mengisi ruang perdebatan publik, ada yang percaya dan tidak, ada yang membela Hasto, ada yang menyerang Hasto, dan sekarang keterbelahan kita ini sungguh membuat saya prihatin," kata Ferdinand.

Baca Juga:
Denny Siregar Sebut Mentersangkakan Hasto Kristiyanto Bisa Jadi Bumerang Bagi Penguasa, Ini Alasannya

Ia menekankan bahwa polemik ini mempertaruhkan stabilitas dan kondusivitas negara.

Jika masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap penegakan hukum yang tidak adil, hal tersebut dapat memicu perlawanan yang pada akhirnya merugikan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

"Karena dari peristiwa ini yang dipertaruhkan adalah nasib bangsa dan kondusivitas negara kita," tegasnya.

Ferdinand juga mengingatkan bahwa perseteruan yang terus berlanjut akan menghambat program-program pemerintah dan pada akhirnya rakyatlah yang akan menanggung akibatnya.

"Semua program akan terganggu, terhambat, dan yang menanggung risikonya adalah rakyat," pungkas Ferdinand. (*/Risco)

Read Entire Article