ARTICLE AD BOX
Internasional, gemasulawesi – Seorang dosen penjajah Israel dari Universitas Hebrew telah diskors menyusul tuduhan resmi penculikan dan penyerangan terhadap seorang warga Palestina di Lembah Yordan bersama dengan 8 tersangka penjajah Israel lainnya.
Michael Wolfowicz yang merupakn dosen kriminologi akan tetap diskors hingga semester berakhir di bulan Februari ketika universitas akan mengadakan sidang lanjutan untuk meninjau kasusnya.
Hal tersebut diumumkan oleh otoritas Universitas Hebrew.
Baca Juga:
Pemukim dan Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Menyerbu Makam Nabi Yusuf di Nablus Tepi Barat
Menurut surat yang dibagikan kepada staf dan juga mahasiswa, jika Wolfowicz tidak dibebaskan dari semua tuduhan, dia tidak akan lagi mengajar di sana.
“Tindakan yang diduga dilakukan Dr. Wolfowicz mungkin tidak terkait dengan pekerjaannya di universitas tetapi universitas berkewajiban untuk menjaga lingkungan pendidikan dan juga penelitian yang aman, bermartabat, dan bebas dari perilaku apa pun yang tidak sesuai dengan nilai-nilai komunitas kami,” bunyi surat universitas itu.
Di sisi lain, penjajah Israel terus melanggar gencatan senjata dan menyebabkan 1 orang tewas dan tentara Lebanon terluka.
Media Lebanon melaporkan serangan pesawat tak berawak penjajah Israel menargetkan sepeda motor di Jdeidat Marjayoun, Lebanon selatan, menewaskan seorang warga sipil.
Insiden tersebut terjadi di tengah pelanggaran berkelanjutan penjajah Israel terhadap perjanjian gencatan senjata.
Sebuah pesawat tak berawak penjajah Israel juga menargetkan buldozer milik tentara Lebanon ketika sedang melakukan pekerjaan benteng di Pos Militer Al-Abara di Hosh Al-Sayyid Ali, Al-Hermel, yang menyebabkan seorang prajurit terluka parah.
Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Mencabut Sekitar 150 Pohon Zaitun di Sebelah Timur Betlehem Tepi Barat
Kantor Berita Nasional Lebanon melaporkan militer mengumumkan penemuan jasad seorang perwira di mobilnya di Naqoura.
“Dia tewas setelah menjadi sasaran pasukan penjajah Israel,” ujar mereka.
Mereka menambahkan perwira tersebut telah hilang sejak tanggal 26 November dan penyelidikan sedang dilakukan untuk menentukan penyebab kematiannya.
Baca Juga:
Seorang Koki Asal Gaza Dilaporkan Tewas Akibat Serangan Pesawat Tak Berawak Penjajah Israel
Sebelumnya, Angkatan Darat Lebanon mengonfirmasi beberapa pelanggaran gencatan senjata oleh penjajah Israel dan menyatakan pimpinan sedang memantau pelanggaran tersebut dalam koordinasi dengan otoritas terkait. (*/Mey)