Seorang Anak Dilaporkan Terluka dalam Serangan Penjajah Israel di Beit Furik Tepi Barat

1 month ago 3
ARTICLE AD BOX

Internasional, gemasulawesi – Kantor berita Palestina, Wafa, melaporkan seorang pria Palestina dan seorang anak terluka selama serangan penjajah Israel di kota Beit Furik, sebelah timur Nablus di Tepi Barat.

Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina menyampaikan bahwa seorang pria berusia 34 tahun dan seorang anak laki-laki berusia 15 tahun ditembak ketika pasukan penjajah Israel melakukan serangan tersebut.

Puluhan orang juga dirawat karena sesak nafas akibat gas air mata yang digunakan oleh militer penjajah Israel selama penyerbuan itu.

“Beberapa patroli militer penjajah Israel menyerbu berbagai lingkungan di Beit Furik, yang menyebabkan konfrontasi antara penduduk dan pasukan penjajah Israel,” ujar beberapa sumber.

Baca Juga:
Serangan Penjajah Israel terhadap Konvoi Bantuan Kemanusiaan di Gaza Tewaskan Sedikitnya 12 Orang

Sementara itu, pasukan penjajah Israel telah mengusir secara paksa sebuah keluarga Palestina dari rumah mereka di Desa Jalbun, timur Jenin.

“Pasukan penjajah Israel menyerbu rumah keluarga Ahmad Omar Abu al-Rob dan secara paksa mengusir mereka dari lantai 3, tempat putra Abu al-Rob, Omar, dan istrinya tinggal,” kata sumber-sumber lokal.

Pasukan penjajah Israel kemudian mengubah lantai itu menjadi pos militer dan memerintahkan keluarga itu untuk meninggalkan rumah selama beberapa hari.

Desa Jalbun telah menjadi sasaran serangan rutin oleh pasukan penjajah Israel yang menyerbu rumah-rumah dan mengubah beberapa menjadi pangkalan militer sehingga memaksa penduduk untuk mengungsi untuk waktu yang lama.

Baca Juga:
Sebuah Quadcopter Penjajah Israel Tewaskan Dokter Bedah Ortophedi Palestina Terakhir di Jalur Gaza Utara

Di sisi lain, Kepala Kamp Pengungsi Balata dekat Nablus, Imad Tirawi, menyatakan pasukan penjajah Israel menembak mati 1 orang setelah mereka memasuki daerah tersebut pada hari Kamis dini hari, tanggal 12 Desember 2024.

“Penduduk menemukan jasad Jihad Abu Salim yang tidak dikenal sebagai pejuang setelah pasukan meninggalkan kamp,” tuturnya.

Tetapi militer penjajah Israel menyampaikan pasukannya melenyapkan seorang teroris selama kgiatan kontraterorisme di Nablus dan menemukan senjata serta amunisi.

Dalam pernyataan yang terpisah, Kementerian Kesehatan Palestina di Ramallah menyatakan pasukan penjajah Israel telah menembak mati Muhammad Barahmeh yang berusia 25 tahun di kota utara Qalqilya di hari Kamis pagi dan menambahkan jasad Barahmeh diambil oleh pasukan penjajah Israel.

Baca Juga:
Angkatan Laut Penjajah Israel Serang Sedikitnya 6 Kapal Perang Suriah di Pelabuhan Latakia

Militer penjajah Israel mengeluarkan pernyataan yang serupa terkait pembunuhan di Kamp Pengungsi Balata, dengan menyampaikan ‘seorang teroris telah dihabisi; oleh militer dan polisi perbatasan di Qalqilya. (*/Mey)

Read Entire Article