ARTICLE AD BOX
Depok, gemasulawesi - Peristiwa pencurian velg motor yang terjadi di Toko PCX Part, Anton Marlin, Grogol, Limo, Kota Depok, memicu perhatian warga setempat.
Dalam insiden tersebut, seorang pelaku yang mengenakan hoodie berwarna hitam berusaha mengambil velg sepeda motor. Momen tersebut sempat direkam dan viral di media sosial, menarik perhatian warga setempat.
Aksi pencurian ini berlangsung saat korban sedang tertidur. Korban baru terbangun setelah mendapatkan informasi dari tetangganya, yang memberitahu bahwa velg motornya sedang dicuri.
Melihat situasi yang mengkhawatirkan itu, warga berusaha mengejar pelaku. Sayangnya, pelaku berhasil melarikan diri sebelum ditangkap.
Korban melaporkan bahwa sebelumnya ia juga pernah mengalami pencurian di rumahnya, termasuk kehilangan satu velg motor Honda Scoopy dan beberapa pasang sepatu.
Melihat tingginya angka kejahatan yang terjadi, pihak kepolisian langsung merespons dengan cepat.
Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Hendra, mengungkapkan bahwa mereka segera melakukan pengecekan di lokasi kejadian.
"Cek TKP 363 velg sepeda motor PCX," ujar Hendra dalam keterangan resminya pada Selasa, 8 Oktober 2024.
Tim kepolisian melakukan pengumpulan bukti dan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku serta memahami modus operandi yang digunakan dalam pencurian ini.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, Hendra menjelaskan bahwa korban mengalami kerugian sebesar Rp500 ribu akibat kehilangan satu set velg sepeda motor PCX.
"Satu set velg sepeda motor PCX senilai Rp500 ribu. Korban belum membuat laporan ke Polsek Cinere," tuturnya.
Hendra menambahkan, bahwa korban telah berulang kali menjadi sasaran pencurian di rumahnya.
Pihak kepolisian mengingatkan pentingnya bagi warga untuk tetap waspada dan segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan di sekitar.
Kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan berpartisipasi dalam menjaga keamanan lingkungan.
Banyak warga yang mulai mempertimbangkan untuk memasang kamera pengawas dan mengorganisir ronda malam sebagai langkah preventif.
Hendra menegaskan, "Jika ada yang mencurigakan, jangan ragu untuk melapor kepada pihak kepolisian atau ketua RT/RW setempat."
Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua orang bahwa menjaga keamanan lingkungan adalah tanggung jawab bersama.
Diharapkan, dengan kerjasama antara masyarakat dan pihak kepolisian, tingkat kejahatan, khususnya pencurian, dapat ditekan.
Peningkatan kesadaran dan kewaspadaan di lingkungan setempat diharapkan dapat menciptakan rasa aman dan nyaman bagi semua warga. (*/Shofia)