ARTICLE AD BOX
Kendari, gemasulawesi – Sebanyak 361 mahasiswa UT atau Universitas Terbuka Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, menggelar kegiatan OSMB atau Orientasi Studi Mahasiswa Baru dan PKBJJ atau Pelatihan Keterampilan Belajar Jarak Jauh.
Anfaz, yang merupakan Direktur Universitas Terbuka, dalam keterangannya di Kendari pada hari Senin, tanggal 7 Oktober 2024, menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 5 hingga 6 Oktober 2024, diikuti oleh 361 mahasiswa baru yang berasal dari Kota Kendari dan Konawe Selatan atau Konsel.
Anfaz menyebutkan ini merupakan kegiatan rutin untuk mahasiswa baru yang dilaksanakan oleh Universitas Terbuka untuk memperkenalkan kepada mereka mengenai bagaimana sistem belajar jarak jauh.
Baca Juga:
KPU Sulawesi Tenggara Menggandeng Kejati untuk Memberikan Penyuluhan Hukum Tindak Pidana Pilkada
“OSMB dan juga PKBJJ dilaksanakan untuk memperkenalkan kepada mahasiswa model belajar yang selenggarakan di Universitas Terbuka atau UT mengenai apa itu belajar secara mandiri,” ucapnya.
Dia menambahkan dalam konsep belajar jarak jauh.
Sehingga selesai kegiatan ini dapat menyesuaikan diri belajar di Universitas Terbuka lancar kuliahnya dan juga lulus tepat waktu.
Baca Juga:
Pj Gubernur Gorontalo Sebut Perayaan HUT PMI ke 79 Menjadi Momentum dalam Mitigasi Bencana
Dikutip dari Antara, dia menerangkan hari pertama materi yang diberikan masih berkaitan dengan penjelasan secara konsep bagaimana itu PKBJJ dan layanan Universitas Terbuka online-nya seperti apa dan hari kedua adalah praktiknya.
Dia menyebutkan semoga mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan ini dapat sukses semuanya.
“Dengan bekal yang diberikan ini mereka dapat lancar studi di Universitas Terbuka dan dapat lulus dengan indeks prestasi kumulatif atau IPK yang memuaskan,” ucapnya.
Baca Juga:
Kepergok Bawa APK Paslon, Camat Negeri Katon di Lampung Ini Sembunyi di Bawah Meja Saat Diperiksa
Di sisi lain, sebelumnya, TP PKK Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, mengadakan sosialisasi kesehatan produksi dan pencegahan stunting kepada para pelajar tingkat SMA sederajat.
Ketua TP PKK Kolaka Utara, Nurhayati Yusmin, menyatakan sosialisasi ini akan diadakan di seluruh SMA dan SMK se-Kolaka Utara secara bertahap.
“Dan tahap pertama dimulai di SMAN Kodeoha,” pungkasnya.
Selanjutnya, menurutnya, kegiatan sosialiasi serupa dilakukan di SMA Pakue yang diikuti oleh sekitar 206 pelajar SMA dari kelas 12 dari 2 sekolah itu.
Dia mengatakan masa remaja adalah fase penting yang menentukan masa depan generasi muda sehingga harus terus diberi pemahaman agar terhindari dari hal-hal yang dapat merusak masa depan. (Antara)