Salah Satu Tempat Penampungan di Gaza Selatan Telah Membuka Sekolah Lapangan Pertama

2 months ago 19
ARTICLE AD BOX

Internasional, gemasulawesi – Salah satu tempat penampungan di Jalur Gaza selatan dilaporkan telah membuka sekolah lapangan pertama.

Salah seorang pembuat konten, Shorouq al-Azbaki, mendokumentasikan pemandangan dari pembukaan sekolah lapangan di tempat penampungan di Jalur Gaza selatan dalam sebuah video yang diunggahnya di akun Instagram-nya, bekerja sama dengan organisasi amal dan dengan sumbangan dari Oman.

Pembukaan itu juga dimeriahkan dengan kegiatan hiburan untuk anak-anak yang mengungkapkan rasa bahagianya terhadap proyek yang memungkinkan mereka melanjutkan studi.

Baca Juga:
Kepala Staf Tentara Penjajah Israel Memberikan Lebih Banyak Tekanan kepada Netanyahu untuk Mencapai Gencatan Senjata

Di sisi lain, kelompok Houthi di Yaman menyampaikan mereka akan mempertahankan blokade maritim terhadap kapal-kapal penjajah Israel sebagai tanggapan atas ‘informasi intelijen’ mengenai perusahaan pelayaran penjajah Israel yang menjual aset mereka ke perusahaan lain.

“Houthi tidak akan mengakui perubahan kepemilikan apa pun dan memperingatkan terhadap kolaborasi apa pun dengan perusahaan-perusahaan ini,” kata Yahya Saree, yang merupakan juru bicara militer kelompok itu.

Houthi adalah kelompok yang beraliansi dengan Iran dan bermarkas di Yaman dan menyatakan serangan mereka adalah respons terhadap pemboman penjajah Israel di Jalur Gaza dan kegagalan mereka internasional untuk mengakhirinya.

Baca Juga:
Lebih dari 50 Ribu Tentara Penjajah Israel Dilaporkan Gagal Merebut 1 Desa pun di Lebanon Selatan

Di sisi lain, Israel Katz, yang merupakan Menteri Luar Negeri penjajah Israel, menyampaikan Hamas harus dibubarkan dan semua tawanan harus dipulangkan.

Dalam komentarnya kepada media penjajah Israel, dia menyebutkan langkah-langkah yang telah pihaknya ambil di Teheran, Jalur Gaza, Yaman, dan Lebanon telah mengubah persamaan, dan penjajah Israel telah mendapatkan kembali posisi dan kekuatannya.

Sementara itu, UNRWA mengatakan gedung mereka diserang dalam serangan penjajah Israel di dekat Kamp Burj al-Shemali di wilayah Tyre, Lebanon.

Baca Juga:
4 Anak Palestina Terluka dalam Serangan Penjajah Israel terhadap Pusat Vaksinasi Polio di Jalur Gaza

“UNRWA saat ini sedang melakukan penilaian untuk menentukan tingkat kerusakan,” ujar mereka.

Perdana Menteri penjajah Israel, Benjamin Netanyahu, berbicara dari perbatasan penjajah Israel dengan Lebanon, mengatakan Hizbullah harus didorong kembali ke seberang Sungai Litani, dengan atau tanpa kesepakatan gencatan senjata.

“Houthi harus dicegah melakukan persenjataan,” ucapnya. (*/Mey)

Read Entire Article