ARTICLE AD BOX
Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan, kendaraan militer penjajah Israel, pesawat tak berawak, dan buldozer telah memasuki kota Qabatiya, utara Jenin di Tepi Barat yang diduduki, dan menyerbu beberapa rumah.
Mengutip sumber-sumber Palestina setempat pada tanggal 24 Januari 2025 waktu setempat, pesawat tak berawak dan helikopter militer terbang di atas sebuah rumah, menyiarkan perintah melalui pengeras suara agar seorang pemuda di dalam rumah menyerah dan juga menginstruksikan seluruh keluarga mengungsi.
Pasukan keamanan kemudian menembaki rumah itu dan bentrokan bersenjata pun terdengar di dekatnya.
Diketahui bahwa pasukan penjajah Israel telah meningkatkan operasi militer di Tepi Barat yang diduduki, khususnya di dekat Jenin, selama gencatan senjata Gaza dengan tujuan yang dicanangkan untuk ‘memberantas terorisme’ di wilayah tersebut.
Di sisi lain, pasukan penjajah Israel telah menembak dan melukai seorang pria berusia 65 tahun selama serangan mereka yang sedang berlangsung di Jenin di Tepi Barat.
Petugas medis dari Bulan Sabit Merah Palestina menyelamatkan pria tersebut dan membawanya ke rumah sakit yang terdekat.
“Sementara itu, pasukan penjajah Israel menghancurkan beberapa rumah lagi di kamp yang terletak di dekat Masjid al-Asir,” kata Wafa.
Serangan Jenin pada hari keempat telah menewaskan 12 orang dan menyebabkan puluhan korban.
Baca Juga:
Warga Palestina Temukan Sejumlah Barang Milik Mantan Pemimpin Hamas Yahya Sinwar yang Tewas Dibunuh
Di sisi lain, Dewan di wilayah Tower Hamlets, London, telah berkomitmen untuk menarik dana pensiunnya dari perusahaan senjata yang menyediakan senjata kepada penjajah Israel untuk melanjutkan serangan genosida di Jalur Gaza, menjadikannya otoritas pemerintah daerah terbaru yang mengambil tindakan terhadap pendudukan militer penjajah Israel.
Dewan Tower Hamlets mengadakan rapat dewan pleno yang memutuskan, dengan hanya 1 suara menentang, untuk meloloskan mosi yang berkomitmen untuk menarik dana LGPS atau Skema Pensiun Pemerintah Daerah dari perusahaan senjata yang berkontribusi kepada militer penjajah Israel dan kejahatan perangnya di Jalur Gaza.
Ketua Tower Hamlets PSC, Sybil Cock, memuji dewan karena telah mendengarkan anggota skema pensiun dan penduduk setempat serta berkomitmen untuk menarik investasi dari perusahaan-perusahaan yang mendukung kejahatan perang penjajah Israel terhadap warga Palestina. (*/Mey)