RSUD dr Zainal Umar Sidiki di Gorontalo Utara Terus Membenahi Pelayanan dan Fasilitas yang Dimiliki

1 month ago 4
ARTICLE AD BOX

Gorontalo Utara, gemasulawesi – RSUD dr Zainal Umar Sidiki atau ZUS di Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, terus membenahi pelayanan dan juga fasilitas yang dimiliki.

Direktur RSUD ZUS, dr Mohammad Ardiansyah, dalam keterangannya di Gorontalo mengatakan permasalahan ketersediaan air sering dikeluhkan karena rumah sakit sangat bergantung pada layanan PUDAM (Perusahaan Umum Daerah Air Minum) sebagai sumber air utama.

“Sehingga jika aliran air itu bermasalah, maka akan memberikan dampak pada pelayanan air di rumah sakit,” ujarnya.

Baca Juga:
Pemkab Tolitoli Sulawesi Tengah Dukung Pelaksanaan Program Pemberdayaan Perempuan

Oleh sebab itu, pihaknya terus berupaya menyelesaikan masalah air ini dengan cara menyiapkan sumber air cadangan.

“Kami yakin bahwa dari sumber sumur bor yang ada di rumah sakit ini akan menjadi solusi untuk permasalahan ini,” ujarnya.

Dikutip dari Antara, saat ini memang debit air yang masuk di penampungan tergolong sedikit dan lambat sehingga harus menunggu untuk dapat dialirkan ke seluruh ruangan di rumah sakit.

Baca Juga:
KPU Sigi Pastikan Pelaksanaan Rekapitulasi Suara di Tingkat Kecamatan Selesai Tepat Waktu

Untuk mengatasi kondisi tersebut, selain berulang kali pihak manajemen rumah sakit mengupayakan untuk membeli air dari pihak ketiga saat air di penampungan tidak terisi.

Dia menyatakan secepatnya di tahun anggaran 2025, melalui DAK atau Dana Alokasi Khusus segera pihaknya lakukan perbaikan untuk memaksimalkan ketersediaan air yang sangat dibutuhkan di seluruh layanan rumah sakit, baik rawat inap maupun rawat jalan.

“Dengan status rumah sakit menjadi BLUD diyakini beragam persoalan layanan termsauk persoalan air yang menjadi prioritas utama, dapat segera diatasi,” katanya.

Baca Juga:
Tragis! Pekerja Kabel Bawah Tanah di Jakarta Barat Meninggal Dunia setelah Tenggelam di Proyek Saluran Air, Ini Sosoknya

Dia menambahkan pihaknya terus berjuang untuk membenahi semua layanan, khususnya pemenuhan sarana dan prasarana memadai yang banyak dikeluhkan oleh pasien.

Sebelumnya, Bawaslu Provinsi Gorontalo menemukan 7 masalah pada pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 di daerah tersebut.

Mohamad Fadjrin Arsad, yang merupakan anggota Bawaslu Provinsi Gorontalo, menyampaikan hasil pengawasan Bawaslu pada tahapan pemungutan serta penghitungan suara di tanggal 27 November 2024 lalu menemukan sebanyak 7 permasalahan, dengan rincian 5 masalah pada pemungutan suara dan juga sebanyak 2 masalah pada penghitungan suara. (Antara)

Read Entire Article