ARTICLE AD BOX
Nasional, gemasulawesi - Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi mengumumkan nama-nama menteri dan kepala badan yang akan mengisi Kabinet Merah Putih untuk periode 2024-2029.
Pengumuman tersebut dilakukan di Istana Kepresidenan pada Minggu malam, 20 Oktober 2024.
Prabowo menjelaskan bahwa nama "Kabinet Merah Putih" dipilih atas dasar kesepakatan bersama antara ketua-ketua umum koalisi yang mendukung pemerintahannya.
Saat mengumumkan kabinet, Prabowo yang mengenakan batik didampingi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
Beberapa tokoh penting yang masuk dalam kabinet ini antara lain Yusril Ihza Mahendra sebagai Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan; Airlangga Hartarto sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian; Pratikno sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan; dan Budi Gunawan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan.
Agus Harimurti Yudhoyono memegang posisi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, sementara Zulkifli Hasan menjabat sebagai Menteri Koordinator Pangan.
Abdul Muhaimin Iskandar mengisi posisi Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, dan Prasetyo Hadi menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara.
Di Kementerian Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin diberi kepercayaan, sedangkan Tito Karnavian tetap memimpin Kementerian Dalam Negeri, dengan Sugiono sebagai Menteri Luar Negeri.
Nasaruddin Umar ditunjuk sebagai Menteri Agama, Supratman Andi Agtas sebagai Menteri Hukum, dan Natalius Pigai sebagai Menteri Hak Asasi Manusia. Agus Andrianto memegang posisi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Di bidang ekonomi, Sri Mulyani kembali menjadi Menteri Keuangan. Abdul Mu'ti diangkat sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, sementara Satrio Sumantri Brodjonegoro memimpin Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Fadli Zon dipercaya sebagai Menteri Kebudayaan.
Dalam kabinet ini, Budi Gunadi Sadikin kembali menjabat sebagai Menteri Kesehatan, dan Saifullah Yusuf menjadi Menteri Sosial. Yassierli memimpin Kementerian Ketenagakerjaan, sementara Abdul Kadir Karding dipercaya sebagai Menteri Penempatan Migran.
Posisi lainnya diisi oleh Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Menteri Perindustrian, Budi Santoso sebagai Menteri Perdagangan, serta Bahlil Lahadalia yang memegang Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Baca Juga:
Megawati Tak Hadir di Momen Bersejarah Pelantikan Prabowo sebagai Presiden RI Hari Ini, Ada Apa?
Raden Dodi Hanggodo dipercaya sebagai Menteri Pekerjaan Umum, Maruarar Sirait sebagai Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, dan Yandri Susanto sebagai Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.
Iftitah Suryanegara menjabat sebagai Menteri Transmigrasi, Dudy Purwagandhi memimpin Kementerian Perhubungan, dan Meutya Hafid sebagai Menteri Komunikasi dan Digital. Dalam sektor pertanian dan kelautan, Amran Sulaiman dipercaya sebagai Menteri Pertanian, Raja Juli Antoni sebagai Menteri Kehutanan, dan Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Nusron Wahid memegang posisi Menteri Agraria dan Tata Ruang.
Di bidang perencanaan, Rachmat Pambudy menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, sedangkan Rini Widiantini diangkat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Erick Thohir kembali memimpin Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Selain itu, Wihaji diangkat sebagai Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Berencana Nasional, Hanif Faisol memimpin Kementerian Lingkungan Hidup sekaligus Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, dan Rosan Roeslani diangkat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Penanaman Modal.
Dalam bidang usaha kecil, Budi Arie dipercaya sebagai Menteri Koperasi, Maman Abdurrahman sebagai Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, dan Widianti Putri sebagai Menteri Pariwisata. Teuku Riefky Harsya diangkat sebagai Menteri Ekonomi Kreatif sekaligus Kepala Badan Ekonomi Kreatif, sementara Arifatul Choiri Fauzi menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Dito Ariotedjo melengkapi susunan kabinet sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.
Sebagai penutup, ada juga beberapa nama yang mengisi Kementerian yang tidak di bawah koordinasi Menko, mereka adalah Muhammad Herindra sebagai Kepala BIN, Letjen Purn AM Putranto sebagai Kepala Staf Kepresidenan, Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Sanitiar Burhanuddin sebagai Jaksa Agung, serta Teddy Indrawijaya sebagai Sekretaris Kabinet.
Kabinet Merah Putih ini diharapkan mampu menghadapi tantangan pemerintahan di masa mendatang, dengan komposisi yang mencakup beragam latar belakang, pengalaman, serta keahlian.
Kombinasi antara politisi senior dan profesional ini mencerminkan semangat kolaborasi untuk mendorong Indonesia menuju arah yang lebih baik di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. (*/Risco)