ARTICLE AD BOX
Palu, gemasulawesi – Lukman S Thahir, yang merupakan Rektor UIN Datokarama Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, mengatakan guru sebagai tenaga pendidik berperan strategis dalam membangun generasi emas pada tahun 2045.
Lukman S Thahir dalam acara yudisium dan pengukuhan guru profesional batch 1 tahun 2024 Program Pendidikan Profesi Guru atau PPG berlangsung di Palu menyampaikan pola pelaksanaan pendidikan dan pengajaran harus lebih menekankan pada aspek kriteria atau menekankan pada aspek afeksi.
Program PPG batch 1 tahun 2024 diadakan oleh UIN Datokarama Palu diikuti 217 guru berasal dari sejumlah daerah, yaitu Kabupaten Poso, Morowali Utara, Tojo Una-Una di Sulawesi Tengah, lalu Kabupaten Buton dan Buton Utara Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kemudian Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Timur dan Kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat.
“217 guru tersebut resmi menyandang predikat guru profesional yang ditandai dengan yudisium dan pengukuhan oleh Rektor UIN Datokarama Palu,” katanya.
Dia menyebutkan para tenaga pendidik yang mendapatkan predikat guru profesional perlu melakukan menerapkan metode pendidikan afeksi atau proses pengembangan karakter, emosional, perasaan, moral, etika, dan sosial individu.
“Metode pembelajaran itu sebagai upaya membangun karakter siswa sejak dini agar mereka mempunyai akhlak yang baik dibarengi dengan kecerdasan intelektual dan spiritual,” ucapnya.
Dia melanjutkan jika aspek ini telah ditanamkan kepada siswa, maka selanjutnya guru dapat mengembangkan dengan aspek kognisi dan psikomotorik.
Dia menerangkan UIN Datokarama sebagai salah satu perguruan tinggi yang sedang berkembang, terus melakukan inovasi-inovasi pada aspek pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat yang salah satu tujuannya untuk mengoptimalkan kontribusi dalam membantu pemerintah daerah atau pemda terkait pencapaian target pembangunan generasi emas 2045.
“Salah satu bentuk kontribusi kami yaitu mencetak guru profesional, yakni guru yang dapat beradaptasi dengan kebutuhan dan tantangan zaman untuk mewujudkan genrasi emas,” pungkasnya. (*/Mey)