Pemukim Penjajah Israel Serang Warga Palestina di 2 Desa yang Berada Dekat Ramallah Tepi Barat

3 weeks ago 2
ARTICLE AD BOX

Internasional, gemasulawesi – Media lokal melaporkan pemukim penjajah Israel telah menyerang warga Palestina di Desa Al-Mughair dan Sinjil dekat Ramallah di Tepi Barat yang diduduki.

Sumber-sumber lokal menyatakan para pemukim menyerang pinggiran Desa Al-Mughair dari sisi selatan, menyerang sejumlah penduduk, dan kemudian menyerang tenda Badui yang dihuni oleh Ayham Abu Naim dan keluarganya.

Tidak ada korban luka yang dilaporkan akibat kejadian tersebut.

“Para pemukim yang dilindungi oleh tentara pendudukan penjajah Israel juga menyerbu kawasan arkeologi di kota Sinjil, timur laut Ramallah,” katanya.

Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Meledakkan Gedung-Gedung di Jalur Gaza Bagian Tengah

Kekerasan pemukim terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki telah meningkat sejak tanggal 7 Oktober 2023 dengan rata-rata 4 serangan dilaporkan setiap hari.

Hal tersebut menurut data dari Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan.

Di bulan Agustus lalu, NRC atau Dewan Pengungsi Norwegia melaporkan kekerasan pemukim penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki telah menyebabkan pemindahan paksa yang paling besar warga Palestina sejak tanggal 7 Oktober 2023.

Kelompok hak asasi manusia penjajah Israel B’Tselem melaporkan bahwa pada bulan April kekerasan pemukim telah menggusur hampir 20 komunitas sejak saat itu.

Baca Juga:
Tentara Penjajah Israel Dilaporkan Merusak Rumah Sakit Baptis di Jalur Gaza

Tentara penjajah Israel tidak akan mengizinkan Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara untuk beroperasi lagi.

Surat kabar penjajah Israel tersebut mengutip pernyataan tentara yang tidak akan mengizinkan rumah sakit itu untuk kembali beroperasi di Jalur Gaza utara dan menerangkan Brigade 401 tentara, yang telah beroperasi di Kamp Pengungsi Jabalia selama 3 bulan, telah mengisolasi Kota Gaza dari Jalur Gaza bagian utara.

Militer penjajah Israel menyampaikan kini mereka mempunyai kemampuan lebih baik untuk mengawasi RS Indonesia di dekatnya dan karena itu hampir semua aktivitas di Rumah Sakit Kamal Adwan telah dipindahkan ke sana.

Surat kabar itu mengutip pejabat medis Palestina di Jalur Gaza yang menyebutkan tentara pendudukan penjajah Israel telah menghancurkan rumah sakit itu dan akan sulit untuk rumah sakit tersebut untuk beroperasi. (*/Mey)

Read Entire Article