ARTICLE AD BOX
Internasional, gemasulawesi – Pemukim penjajah Israel melepaskan ternak mereka ke lahan tadah hujan milik warga Palestina di Lembah Yordan utara.
Mahdi Daraghmeh, Kepala Dewan Desa Al-Maleh, melaporkan pada tanggal 1 Februari 2025 waktu setempat bahwa sekelompok pemukim penjajah Israel menggembalakan domba mereka di tanaman tadah hujan milik warga Palestina di Wadi Al-Faw di Lembah Yordan utara.
Para penjajah Israel menargetkan tanaman itu dengan cara menggembalakannya bersama dengan ternak mereka sehingga mengakibatkan kerugian yang besar dalam produksinya.
Di sisi lain, analis militer penjajah Israel, Yossi Yehoshua, menegaskan bahwa penjajah Israel tidak mempunyai kekuasaan atas gerakan Hamas di Jalur Gaza yang mempunyai kendali penuh atas Jalur Gaza.
Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Tembakkan Bom Suara ke Arah Penduduk di Beitunia Tepi Barat
Hal ini disampaikan dalam wawancaranya dengan media penjajah Israel di mana dia menyebutkan Hamas sebenarnya mengendalikan Jalur Gaza sepenuhnya, baik dengan kekerasan atau cara lain.
“Dan kami tidak mempunyai kekuasaan atasnya,” ujarnya.
Dia menambahkan Hamas mengendalikan Jalur Gaza dan menentukan apakah ada atau tidak pelanggaran dari pihak penjajah Israel selama proses penyerahan sandera yang ditawannya dari Jalur Gaza.
Dia mengesampingkan gagasan pemindahan sukarela warga Palestina dari Jalur Gaza mempertanyakan berapa banyak orang Palestina di Jalur Gaza yang akan menerima pemindahan ini.
Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Mengepung 2 Rumah di Tulkarem dan Melepaskan Tembakan dengan Gencar
Analis militer penjajah Israel lainnya, Amos Harel, telah menepis anggapan bahwa Tel Aviv telah meraih ‘kemenangan total’ dalam perang di Jalur Gaza dengan menyatakan pernyataan yang didukung oleh pendukung Benjamin Netanyahu itu bertentangan dengan kenyataan di lapangan.
Dalam tulisannya yang diterbitkan oleh media penjajah Israel menyatakan seseorang harus menjadi pengikut yang buta yang telah menyingkirkan semua sisa keraguan dan kritik untuk percaya bahwa penjajah Israel benar-benar mengalahkan Hamas.
Dia mengatakan organisasi itu mengalami pukulan militer yang luar biasa tetapi mereka tentu tidak menyerah.
“Itu tidak konsisten dengan deklarasi Benjamin Netanyahu tentang tujuan perang atau dengan janji-janjinya dalam perjalanan perang,” ucapnya. (*/Mey)