Pembawa Acara TV Penjajah Israel Gunakan Klip Video yang Diambil Tentara saat Penggerebekan untuk Promosi Acara

3 hours ago 1
ARTICLE AD BOX

Internasional, gemasulawesi – Seorang pembawa acara TV penjajah Israel telah menggunakan klip video yang diambil oleh tentara penjajah Israel saat penggerebekan di rumah seorang warga Palestina untuk mempromosikan acara atau program televisinya.

Pembawa acara TV tersebut, yang bernama Yinon Magal, mengunggah video ke media sosial yang memperlihatkan tentara penjajah Israel duduk di sofa selama penggerebekan rumah di Tepi Barat yang diduduki dan menonton acaranya di televisi milik keluarga Palestina.

Dia menulis dalam keterangan video tentara itu ‘bahkan di desa Palestina di Tepi Barat utara, selama operasi penangkapan!’.

Diketahui bahwa Yinon Magal adalah mantan politikus penjajah Israel yang mengundurkan diri dari Knesset sebagai tanggapan atas tuduhan penyerangan seksual.

Baca Juga:
Pemukim Penjajah Israel Menggembalakan Domba Mereka di Tanah Milik Warga Palestina di Lembah Yordan Utara

Majalah menyampaikan dia menggambarkan dirinya sebagai ‘wadah’ untuk pesan-pesan dari Benjamin Netanyahu.

Tentara penjajah Israel telah merekam diri mereka sendiri ketika menghancurkan rumah-rumah warga Palestina di Jalur Gaza dan menganiaya tahanan Palestina.

Sementara itu, seorang tentara penjajah Israel yang menembak perut seorang anak laki-laki Palestina berusia 10 tahun mengatakan kepada ayah anak yang terluka kritis tersebut bahwa dia berharap dia akan mati.

Hal tersebut disampaikan oleh kelompok hak asasi anak, Defense for Children Palestine.

Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Tembakkan Bom Suara ke Arah Penduduk di Beitunia Tepi Barat

“Tentara penjajah Israel mengidentifikasi dirinya sebagai penembak ketika pasukan menghalangi ambulans yang membawa anak berusia 10 tahun ke rumah sakit di Tepi Barat yang diduduki,” kata Miranda Cleland yang bekerja dalam advokasi di kelompok tersebut.

Dalam sebuah unggahan di media sosial, dia menyampaikan setelah menghalangi ambulans yang mengangkut anak tersebut, yang bernama Saddam, yang terluka dari Tulkarem ke Nablus, seorang tentara penjajah Israel mengatakan kepada ayahnya, ‘sayalah yang menembak anakmu. Jika Tuhan berkehendak, dia akan mati’.

Sebuah klip video Saddam yang ditembak tanpa alasan di Tulkarem, Tepi Barat, telah menjadi viral di media sosial.

Defense for Children menyampaikan peluru yang mengenai anak laki-laki tersebut menembus pinggangnya, melukai pankreas dan organ vital lainnya di perut, merobek ususnya, sebelum keluar lewat dadanya. (*/Mey)

Read Entire Article