Pemukim Penjajah Israel Dilaporkan Merusak Kebun Zaitun dan Sumur di Desa Yasuf Dekat Salfit Tepi Barat

1 month ago 3
ARTICLE AD BOX

Internasional, gemasulawesi – Menurut laporan kantor berita Wafa, pemukim penjajah Israel merusak kebun zaitun dan sumur di Desa Yasuf, Tepi Barat, sebelah timur kota Salfit pada tanggal 7 Desember 2024, waktu setempat.

Kepala Dewan Desa Yasuf, Wael Abu Madi, menyampaikan kepada Wafa para pemukim menebang 15 pohon zaitun di timur laut desa dan merusak sumur air di timur desa.

Pemukim penjajah Israel melancarkan 310 serangan terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki pada bulan November 2024 saja.

Baca Juga:
Kontroversi Gus Miftah Jadi Sorotan Internasional, PM Malaysia Kecam Sikap Angkuh yang Merusak Citra Tokoh Agama

Hal tersebut menurut statistik Komisi Perlawanan Kolonisasi dan Tembok, badan Otoritas Palestina yang mendukung warga Palestina yang terkena dampak pendudukan penjajah Israel.

Warga Palestina yang ikut serta dalam musim panen zaitun tahunan sering diserang dan diganggu oleh para pemukim.

Di sisi lain, 2 warga Palestina terluka dalam serangan oleh pemukim penjajah Israel di kota At-Taybah, timur Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki.

Baca Juga:
Seorang Perwira Senior Penjajah Israel Ditangkap Karena Sengaja Mengabaikan Informasi tentang Serangan Pemukim

“Mereka memberikan bantuan medis kepada kedua pemuda itu dan membawa mereka ke rumah sakit terdekat untuk perawatan lebih lanjut,” kata Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina.

Dalam insiden yang terpisah kemarin, warga Palestina lainnya terluka dan kendaraannya rusak dalam serangan oleh pemukim penjajah Israel di kota Turmus Aya, timur laut Ramallah.

Sementara itu, 2 tentara penjajah Israel terluka akibat ditabrak mobil di Hebron, Tepi Barat.

Baca Juga:
Penjajah Israel Klaim Telah Membunuh Pejuang Senior Hamas

2 tentara penjajah Israel terluka, 1 di antaranya kritis, ketika orang tak dikenal menabrakkan kendaraannya ke pasukan keamanan penjajah Israel di dekat kota Hebron di selatan Tepi Barat yang diduduki dan melaju kencang.

Dalam sebuah pernyataan, militer penjajah Israel menyampaikan bahwa serangan penabrakan mobil terjadi di daerah Fawwar di Tepi Barat selatan dan pelaku melarikan diri dari tempat kejadian, sementara pasukan penjajah Israel kini mengejarnya.

Tim medis penjajah Israel merawat seorang pria berusia 30-an dengan cedera anggota tubuh yang serius dan mengevakuasi seorang pria berusia 45 tahun dengan cedera pecahan peluru. (*/Mey)

Read Entire Article