Pemukim Penjajah Israel Dilaporkan Menyerang Penggembala Palestina di Hebron Tepi Barat

2 months ago 5
ARTICLE AD BOX

Internasional, gemasulawesi – Pemukim penjajah Israel pada hari Jumat, tanggal 29 November 2024, waktu Palestina, menyerang para penggembala Palestina, sementara IOF (pasukan pendudukan penjajah Israel) menawarkan perlindungan kepada kelompok pemukim lain yang mencegah para petani mencapai tanah mereka di Masafer Yatta, selatan Hebron di Tepi Barat.

Hal tersebut disampaikan oleh Pusat Informasi Palestina.

“Sekelompok pemukim dari pemukiman ilegal Havat Ma’on mengejar para penggembala di dusun Al-Tuba di Masafer Yatta dan mencegah mereka mencapai lahan pertanian mereka,” kata Osama Makhamreh, yang merupakan aktivis anti-pemukiman.

Baca Juga:
2 Remaja Penjajah Israel Dijatuhi Hukuman Penjara Karena Menolak Wajib Militer sebagai Protes terhadap Perang Gaza

Pasukan pendudukan penjajah Israel juga melindungi pemukim dengan mencegah petani Palestina membajak tanah mereka di dekat Susya di Masafer Yatta.

Menurut PBB OCHA, serangan pemukim penjajah Israel terhadap warga Palestina yang mengakibatkan korban jiwa atau kerusakan properti sedikitnya meningkat 3 kali lipat selama musim panen zaitun 2024 dibandingkan dengan 3 tahun sebelumnya.

Di sisi lain, pemukim penjajah Israel sebelumnya juga menyerang petani Palestina saat mereka memetik buah zaitun di Desa Salem, timur Nablus.

Baca Juga:
Kabinet Keamanan Penjajah Israel Dilaporkan Memperpanjang Hubungan dengan Bank Otoritas Palestina

Menurut sumber setempat, sekelompok pemukim dari pemukiman Alon Moreh menyerang petani Palestina di daerah Khalet Al-Mousa, utara Desa Salem, menyebabkan kerusakan pada pohon zaitun dan mencuri mesin panen.

Musim zaitun di Tepi Barat yang diduduki telah menyaksikan serangan berulang kali dari para pemukim dan pasukan pendudukan penjajah Israel, termasuk membakar dan menebang pohon zaitun, mencuri hasil panen, dan juga mencegah petani mencapai tanah mereka.

Menurut Otoritas Perlawanan Tembok dan Pemukiman, pasukan pendudukan dan pemukim telah melakukan 407 serangan terhadap warga Palestina sejak dimulainya musim zaitun pada bulan Oktober, termasuk dengan 120 serangan yang dilakukan oleh tentara dan 242 serangan lainnya oleh pemukim, sebagai tambahan terhadap 45 serangan gabungan.

Baca Juga:
Puluhan Pemukim Yahudi Menodai Masjid Al Aqsa di bawah Perlindungan Pasukan Penjajah Israel

Serangan-serangan ini berkisar dari serangan fisik yang kejam, di mana seorang pemukim membunuh seorang pria Palestina di kota Sebastia dekat Nablus, dan seorang wanita yang terbunuh setelah pasukan pendudukan menembaki warga Palestina di kota Faqouh di Kegubernuran Jenin. (*/Mey)

Read Entire Article