Pemukim dan Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Menyerbu Makam Nabi Yusuf di Nablus Tepi Barat

1 month ago 4
ARTICLE AD BOX

Internasional, gemasulawesi – Pasukan penjajah Israel menyerbu Nablus, Tepi Barat, dengan menggunakan kendaraan militer, termasuk buldozer dan menyebar di jalan-jalannya untuk memberikan perlindungan untuk bus dan juga mobil yang membawa puluhan pemukim yang datang untuk melaksanakan ritual di Makam Nabi Yusuf.

Hal tersebut disampaikan oleh Pusat Informasi Palestina pada tanggal 2 Desember 2024 waktu setempat.

Video yang beredar secara daring menunjukkan mereka sedang berdoa di lokasi itu. Lokasi tersebut dianggap suci untuk umat Muslim dan Yahudi karena diyakini sebagai tempat jenazah Nabi Yusuf dimakamkan.

Baca Juga:
Kemenkes Sebut Mayat-Mayat Menguap ketika Penjajah Israel Menggunakan Senjata Terlarang di Jalur Gaza

“Buldozer penjajah Israel memblokir Jalan Amman dekat Makam Nabi Yusuf dengan tumpukan tanah dan juga batu,” kata sumber setempat.

Sumber itu menambahkan penembak jitu dikerahkan di gedung-gedung di sekitar lokasi itu sebelum para pemukim berbondong-bondong mendatangi makam itu.

Pejuang perlawanan Palestina dari Brigade Nablus dilaporkan menembaki pasukan penjajah Israel dan meledakkan alat peledak di kendaraan mereka sebelum para pemukim mencapai Makam Nab Yusuf di bawah pengawalan militer.

Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Mencabut Sekitar 150 Pohon Zaitun di Sebelah Timur Betlehem Tepi Barat

Sumber-sumber lokal menyampaikan pasukan pendudukan penjajah Israel menembakkan gas air mata dan peluru ke arah pengunjuk rasa, rumah-rumah, dan juga jurnalis di daerah itu.

Orang penjajah Israel meyakini ini merupakan tempat peristirahatan terakhir Nabi Yusuf tetapi sejarawan Palestina menegaskan makam itu milik seorang Syekh Muslim abad pertengahan setempat yang bernama Yousef Al-Duwaik.

Di sisi lain, Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional (IUMS) menyerukan mobilisasi negara-negara Muslim untuk menghentikan agresi di Jalur Gaza.

Baca Juga:
Seorang Koki Asal Gaza Dilaporkan Tewas Akibat Serangan Pesawat Tak Berawak Penjajah Israel

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis ketika rapat Dewan Pembina IUMS berakhir, badang itu mengatakan ada kebutuhan untuk memobilisasi bangsa dan menggerakkan para pemimpin dan rakyatnya untuk menghentikan agresi.

Mereka menekankan mereka akan terus mendukung perjuangan Palestina, khususnya di Jalur Gaza, dengan memberikan perhatian yang lebih besar untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti obat-obatan, makanan, pakaian, dan tempat tinggal. (*/Mey)

Read Entire Article