ARTICLE AD BOX
Mamuju, gemasulawesi – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat memprioritaskan program pembangunan mewujudkan swasembada pangan dan pengembangan sumber daya energi dan juga mengatasi krisis air.
Pj Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, dalam keterangannya di Mamuju, mengatakan dalam menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto pada rapat koordinasi nasional, maka pemerintah Sulawesi Barat akan mendukung arahan dan kebijakan program pembangunan pemerintah pusat.
Bahtiar Baharuddin menyampaikan arahan pemerintah pusat adalah mewujudkan Indonesia Emas 2045 sehingga pemerintah Sulawesi Barat memprioritaskan program pembangunan, yaitu mewujudkan swasembada pangan dan pengembangan sumber daya energi dan mengatasi krisis air.
Baca Juga:
KPU Tomohon Berharap Pemasangan Iklan Kampanye di Media Perhatikan Model atau Desain dan Durasi
“Pemerintah di Sulawesi Barat juga akan berupaya meningkatkan gini ratio sekitar 0,354 dan menekan kemiskinan ekstrem 2,94 persen dan berupaya agar Sulawesi Barat keluar dari predikat sebagai daerah tertinggal,” katanya.
Dia menyatakan produksi padi Sulawesi Barat mencapai 64 ribu ton per tahun sangat potensial dikembangkan mewujudkan swasembada pangan daerah.
Dikutip dari Antara, selain itu, Sulawesi Barat mempunyai cadangan yang melimpah yang akan menjadi peluang ke depan untuk membangun ekonomi daerah, karena di daerah ini terdapat potensi energi seperti emas, timah hitam, tanah jarang, batu bara, uranium, sulfur, dan thorium.
Dia menuturkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat juga akan mempersiapkan tata ruang daerah untuk mendukung pembangunan pertanian, perkebunan, dan industri di Sulawesi Barat untuk membangun ekonomi daerah.
“Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat akan berupaya agar APBD Sulawesi Barat 2025 juga diarahkan mendukung program pemerintah pusat dan meningkatkan PAD atau pendapatan asli daerah,” ujarnya.
Di sisi lain, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin meluncurkan Rumah Quran Lanjut Usia atau Lansia pada acara puncak peringatan Dies Natalie ke-42 Universitas Hasanuddin.
Baca Juga:
Diduga Ada Oknum Guru Dibelakang Aksi Bullying Terhadap Siswi Sekolah SMA 1 Parigi
Prof Veny Hadju, yang merupakan salah satu inisiator Rumah Quran Lansia, mengatakan Rumah Quran Lansia hadir untuk memberikan manfaat untuk para lansia yang ingin belajar membaca hingga memaknai Al Quran.
“InsyaAllah, Rumah Quran Lansia ini akan dibangun di atas tanah seluas 1.700 meter persegi dan akan dilengkapi dengan sebuah masjid,” ucapnya. (Antara)