Pemkab Tolitoli Sulawesi Tengah Dukung Pelaksanaan Program Pemberdayaan Perempuan

1 month ago 4
ARTICLE AD BOX

Tolitoli, gemasulawesi – Pemerintah Kabupaten Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah, mendukung pelaksanaan program pemberdayaan perempuan yang diarahkan sebagai bentuk perlindungan kepada perempuan dan anak dari segala bentuk kekerasan di daerah tersebut.

Kepala DP3A Tolitoli, Halimah Setyoningrum, di Baolan mengatakan tentunya pemerintah daerah melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau DP3A Tolitoli berkomitmen untuk melaksanakan pemberdayaan kepada perempuan sebagai upaya penghapusan semua jenis kekerasan di Tolitoli.

Halimah Setyoningrum mengungkapkan pentingnya kesadaran dan juga partisipasi dari masyarakat guna mewujudkan lingkungan aman dan nyaman untuk perempuan dan anak.

Baca Juga:
KPU Sigi Pastikan Pelaksanaan Rekapitulasi Suara di Tingkat Kecamatan Selesai Tepat Waktu

Dia menyebutkan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga dan menjadikan lingkungan di wilayah tersebut ramah terhadap anak dan perempuan di Kabupaten Tolitoli.

Dia menerangkan pemberdayaan terhadap perempuan dan anak ke depan dapat memberikan perlindungan paripurna dari segala bentuk kekerasan, baik di area publik dan lingkungan keluarga.

Dia mengatakan program tersebut seperti pemberdayaan ekonomi untuk perempuan, edukasi mengenai hak-hak perempuan dan anak, serta peningkatan kapasitas lembaga yang dapat membantu korban kekerasan di Tolitoli.

Baca Juga:
Tragis! Pekerja Kabel Bawah Tanah di Jakarta Barat Meninggal Dunia setelah Tenggelam di Proyek Saluran Air, Ini Sosoknya

Dikutip dari Antara, dia menyampaikan senantiasa berupaya dan berkomitmen agar program pemberdayaan itu dapat melindungi perempuan dan juga anak.

“Komitmen kami program-program tersebut dapat memberdayakan perempuan dan melindungi anak-anak di Tolitoli sehingga hal tersebut menjadi langkah yang penting dalam rangka penghapusan segala bentuk kekerasan,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, dia mengajak semua pihak, baik di lingkungan rumah dan juga sekolah untuk aktif mensosialisasikan kampanye anti kekerasan terhadap perempuan dan juga anak.

Baca Juga:
Geger! Oknum Mandor SPBU di Kediri Gelapkan 16.000 Liter BBM Bersubsidi, Begini Modus Operandi Pelaku

Dia menuturkan ini sebagai salah satu upaya memberikan edukasi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda mengenai pentingnya penghormatan terhadap hak-hak perempuan.

Dia mengatakan agar masyarakat ikut serta untuk pencegahan kekerasan, memberikan dukungan kepada korban, dan juga mendorong pelaporan kasus kekerasan. (Antara)

Read Entire Article