Pasukan Penjajah Israel Tembak Mati Seorang Wanita Palestina saat Panen Zaitun di Tepi Barat

3 months ago 11
ARTICLE AD BOX

Internasional, gemasulawesi – Seorang wanita Palestina ditembak mati oleh pasukan pendudukan penjajah Israel saat sedang memanen zaitun di Tepi Barat utara.

Rumah Sakit Khusus Ibnu Sina di Jenin mengumumkan kematian wanita itu dan menyatakan dia meninggal karena luka-luka yang dideritanya di kota Faqqu’a, sebelah utara Jenin.

Sebelumnya, Bulan Sabit Merah Palestina menyampaikan dalam sebuah pernyataan timnya di Jenin telah dipanggil untuk merawat seorang wanita yang berusia 59 tahun dari Faqqu’a yang ditembak dari belakang.

Baca Juga:
Penduduk Zanuta Tepi Barat Dilaporkan Kembali ke Desa yang Hancur tetapi Tidak Mempunyai Rumah

“Kami mencoba menyadarkannya tetapi dia kemudian meninggal,” kata mereka.

Saksi mata melaporkan wanita itu ditembak saat bekerja di ladang zaitun saat bekerja di ladang zaitun dekat Tembok Pemisah penjajah Israel yang ilegal.

Sebelumnya, pemukim penjajah Israel menembaki pemetik zaitun Palestina di kota Kafr Al-Labad di Tulkarem.

Baca Juga:
Penjajah Israel Telah Membunuh Seorang Dokter Palestina dan Melukai Beberapa Paramedis di Gaza Utara

Seorang aktivis anti-pemukiman, Ayman Gharib, menyatakan pasukan penjajah Israel tiba di lokasi kejadian setelah penembakkan dan menembakkan gas air mata ke arah petani Palestina, menyebabkan beberapa dari mereka menderita sesak nafas.

Menurut data OCHA PBB, sejak awal bulan Oktober 2024, tercatat 51 serangan terkait pemukim terhadap warga Palestina dan properti mereka, termasuk 32 serangan yang menyebabkan korban jiwa, kerusakan properti atau keduanya, yang terjadi di 57 komunitas di seluruh wilayah Tepi Barat.

Sebagian besar insiden terkait dengan musim panen zaitun, di mana pemukim penjajah Israel menyerang warga Palestina atau mencegah mereka untuk memasuki tanah mereka dam merusak pohon, mencuri tanaman dan juga peralatan panen.

Baca Juga:
Penjajah Israel Klaim Pasukannya Telah Membunuh Pemimpin Hamas Yahya Sinwar di Jalur Gaza

Sejak tanggal 1 Oktober 2024, 54 warga Palestina terluka dalam konteks serangan pemukim terhadap warga Palestina, termasuk 44 orang oleh pemukim penjajah Israel dan 10 orang oleh pasukan penjajah Israel.

Sekitar 600 pohon dan anakan pohon, terutama pohon zaitun, dibakar, digergaji, hasil panennya dicuri atau dirusak, yang berdampak pada petani Palestina di sekitar 15 komunitas di Tepi Barat. (*/Mey)

Read Entire Article