Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Mengepung dan Menembaki RS Indonesia di Beit Lahiya Jalur Gaza

3 months ago 12
ARTICLE AD BOX

Internasional, gemasulawesi – Pejabat kesehatan Gaza menyampaikan pasukan penjajah Israel mengepung dan juga menembaki Rumah Sakit Indonesia di kota utara Beit Lahiya, Jalur Gaza.

Marwan Sultan, yang merupakan direktur fasilitas tersebut, mengatakan tank-tank penjajah Israel telah mengepung rumah sakit itu, memutus aliran listrik dan menembaki rumah sakit, serta menargetkan lantai dua dan tiga dengan artileri.

Marwan Sultan menyatakan ada risiko serius untuk staf medis dan pasien.

Baca Juga:
Tentara Penjajah Israel Memanggil Brigade Cadangan Tambahan untuk Misi Operasional di Wilayah Utara Lebanon

“Penjajah Israel telah menyerang lantai atas dan ada lebih dari 40 pasien dan yang terluka selain staf medis,” ujar Kementerian Kesehatan Gaza.

Kemenkes menyebutkan tembakan hebat yang diarahkan ke rumah sakit dan halamannya telah menyebabkan keadaaan panik di antara pasien dan juga staf.

Di sisi lain, Muhannad Hadi, yang merupakan koordinator kemanusiaan PBB untuk wilayah Palestina yang diduduki, menyatakan di RS Indonesia ada 2 pasien yang meninggal dunia akibat padamnya listrik dan kurangnya pasokan.

Baca Juga:
Pemukim Penjajah Israel Dilaporkan Menyerang Kendaraan Warga Palestina di Tepi Barat Utara

“Sejak kemarin, permintaan mendesak dari PBB untuk mengakses Jalur Gaza utara guna membantu menyelamatkan puluhan orang yang terluka yang terjebak di reruntuhan bangunan belum dipenuhi oleh pasukan penjajah Israel,” katanya.

Dia menambahkan setiap menit sangat berarti dan penundaan ini mengancam jiwa.

“Tim kemanusiaan dan penyelamat harus diizinkan masuk tanpa penundaan untuk menyelamatkan nyawa,” pungkasnya.

Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Tembak Mati Seorang Wanita Palestina saat Panen Zaitun di Tepi Barat

Di sisi lain, sedikitnya 73 orang tewas dalam serangan udara penjajah Israel yang menargetkan kompleks perumahan di Beit Lahiya di Jalur Gaza utara.

Laporan menyampaikan banyak orang terjebak di bawah reruntuhan dan tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka.

Kantor media Gaza juga mengatakan serangan udara tersebut terjadi saat penjajah Israel menghancurkan sistem kesehatan di wilayah utara Jalur Gaza yang saat ini menjadi rumah untuk sekitar 400.000 orang.

Baca Juga:
Penduduk Zanuta Tepi Barat Dilaporkan Kembali ke Desa yang Hancur tetapi Tidak Mempunyai Rumah

“Pasukan penjajah Israel telah mengancam rumah sakit dan menuntut agar para staf media segera dievakuasi dan meninggalkannya,” ungkap mereka.

Mereka menambahkan pendudukan juga mencegah bahan bakar mencapai rumah sakit itu dan pendudukan telah memutus komunikasi dan internet di wilayah itu yang menyebabkan krisis kemanusiaan yang mendalam. (*/Mey)

Read Entire Article