Pasukan Penjajah Israel Dilaporkan Membakar Rumah-Rumah di Jalur Gaza Utara hingga Rata dengan Tanah

1 month ago 2
ARTICLE AD BOX

Internasional, gemasulawesi – Pasukan penjajah Israel dikabarkan terus membakar habis rumah-rumah penduduk di Beit Lahiya, Jalur Gaza utara, hingga rata dengan tanah.

Serangan serupa telah terjadi di Kamp Pengungsi Jabalia.

Dilaporkan ada gambar udara yang menunjukkan kehancuran berskala luas yang terjadi di dekat kota dan kamp di sana akibat operasi militer penjajah Israel dan ini secara bertahap sekarang terjadi di Beit Lahiya setelah memaksa ratusan ribu keluarga mengungsi dan pindah ke Kota Gaza.

Salah satu serangan paling baru terjadi di gerbang Rumah Sakit Kamal Adwan, tempat sebuah kendaraan ambulans menjadi sasaran dan para saksi mata menyampaikan kendaraan tersebut terbakar habis.

Baca Juga:
Menteri Pertahanan Penjajah Israel Izinkan Pembebasan Awal Seorang Pemukim yang Membakar Properti Palestina

Militer penjajah Israel berupaya menghentikan ambulas dari tugasnya. Pada saat yang sama, mereka berupaya memberikan tekanan lebih besar kepada tim medis yang masih terjebak di Rumah Sakit Kamal Adwan.

Di sisi lain, pemukim penjajah Israel telah mencabut pohon-pohon milik warga Palestina di Desa Khirbet Tana, sebelah timur Nablus, di Tepi Barat.

“Para pemukim menyerang saya dan beberapa petani, menahan saya selama lebih dari 1 jam dan memaksanya meninggalkan daerah itu,” katanya.

Ketika dia dan para petani kembali ke lokasi pada hari Jumat malam, tanggal 13 Desember 2024, waktu setempat, mereka mendapati para pemukim telah mencabut beberapa pohon almond, pisang, anggur dan pagar yang mengelilingi lahan itu telah hancur.

Baca Juga:
Brigade Al Qassam Sebut Telah Menangkap 3 Pesawat Nirawak Penjajah Israel yang Lakukan Operasi Intelijen di Rafah

“Para pemukim juga telah mencuri peralatan para petani,” ujarnya.

Sementara itu, CAIR atau Dewan Hubungan Amerika-Islam menegaskan kembali penolakannya terhadap strategi Gedung Putih untuk memerangi Islamofobia sementara Joe Biden terus menawarkan dukungan tanpa syarat untuk perang penjajah Israel di Jalur Gaza.

CAIR menuturkan seruan Biden untuk memerangi Islamofobia di dalam negeri adalah penghinaan.

“Pemerintahannya secara bersamaan mengirimkan senjata yang didanai oleh pembayar pajak AS ke pemerintahan Islamofobia dan genosida yang didakwa sebagai penjahat perang Benjamin Netanyahu untuk terus membantai warga sipil Palestina, menghancurkan masjid, dan menodai Al-Qur’an,” ungkap Ibrahim Hooper, juru bicara CAIR, dalam sebuah pernyataan. (*/Mey)

Read Entire Article