ARTICLE AD BOX
Internasional, gemasulawesi – Pusat Informasi Palestina melaporkan pasukan pendudukan penjajah Israel menghancurkan 2 rumah Palestina di Jericho, Tepi Barat, tanggal 17 Desember 2024, waktu setempat.
Sumber-sumber lokal menyampaikan tentara pendudukan mengawal alat berat ke Desa Nuwaima dan menghancurkan 2 rumah milik Mohammmed Omar.
Mereka mencatat rezim pendudukan telah mengeluarkan lebih dari 70 surat perintah pembongkaran di Nuwaima dan desa lain bernama Duyuk Al-Fawqa, yang keduanya berada di wilayah Jericho.
Terlebih lagi, tentara dan pemukim penjajah Israel menimbulkan kekacauan di 10 hektare lahan pertanian di Nuwaima hanya 2 hari yang lalu dan menghancurkan jaringan air di sana.
Di sisi lain, pasukan pendudukan penjajah Israel melakukan pembongkaran besar-besaran sebelumnya, di mana mereka menghancurkan lebih dari 70 toko dan bangunan komersial, serta bangunan 3 lantai yang sedang dibangun di Al-Dhahiriya di Tepi Barat.
Menurut Pemerintah Kota Al-Dhahiriya, pembongkaran itu menyebabkan kerugian jutaan shekel dan memutus sumber pendapatan untuk ratusan keluarga Palestina yang bergantung pada toko-toko itu.
Pasukan pendudukan menyerbu Al-Dhahiriya pada pagi hari dengan sejumlah besar kendaraan militer dan buldozer, menutup area itu sepenuhnya dan mencegah penduduk bergerak bebas ketika pembongkaran sedang berlangsung.
Selama operasi itu, pasukan penjajaj Israel menembakkan gas air mata ke arah warga yang sedang berkumpul untuk menghentikan perusakan.
Setidaknya 2 orang menderita sesak nafas karena menghirup gas air mata sebagai akibatnya.
Di sisi lain, media penjajah Israel menyampaikan tentara penjajah Israel berencana untuk mencegah warga Palestina yang mengungsi kembali ke rumah mereka di Jalur Gaza utara.
“Tentara penjajah Israel secara paksa memindahkan sekitar 65.000 dari 70.000 penduduk ke Kota Gaza, sementara beberapa ribu warga sipil tetap tinggal di tempat penampungan besar seperti sekolah dan klinik,” ujar surat kabar penjajah Israel.
Surat kabar itu mempertanyakan akankah tentara penjajah Israel mengizinkan puluhan ribu warga Palestina untuk kembali ke rumah mereka di Jabalia dan kota-kota di sekitarnya meski banyak dari mereka telah dihancurkan.
Baca Juga:
Otoritas Pendudukan Penjajah Israel Hancurkan 6 Rumah Palestina di Kota Anata Yerusalem
“Atau akankah mereka mencegah mereka untuk kembali ke rumah mereka di Jabalia dan kota-kota di sekitarnya?” tanya mereka. (*/Mey)