ARTICLE AD BOX
Palu, gemasulawesi – SDM atau Sumber Daya Manusia aparatur Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan atau Damkar Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, dilakukan peningkatan kapasitas melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan dasar atau diklatsar.
Dalam keterangannya, Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Petalolo, mengatakan potensi kebakaran selalu mengancam dalam kehidupan masyarakat, oleh karena itu, diperlukan SDM khusus dalam upaya penanggulangan yang cepat dan juga tepat.
Hal tersebut disampaikan oleh Irmayanti Petalolo ketika membuka diklatsar aparatur pemadam kebakaran dan penyelamatan di Palu.
Baca Juga:
Tindak Tegas! Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq Bongkar Praktik TPA Ilegal di Bogor
“Damkar sebagai OPD atau Organisasi Perangkat Daerah teknis harus mampu melaksanakan tugas dengan baik dan hal itu perlu ditunjang dengan SDM atau Sumber Daya Manusia aparatur yang mumpuni di bidangnya,” ucapnya.
Oleh karena itu, sebagai personel baru perlu dilakukan penguatan kapasitas di bidang pemadam kebakaran, mulai dari teori dasar hingga simulasi penanggulangan kebakaran.
Dia menyebutkan setiap aparatur Damkar wajib mempunyai pengetahuan dan keterampilan dasar yang kuat dalam hal pengendalian, pencegahan, penanggulangan, hingga penyelamatan dari bahaya kebakaran.
“Semakin berkembang suatu kota maka tidak terlepas dari ancaman bahaya kebakaran,” ujarnya.
Menurutnya, tugas diemban di instansi itu menuntut keahlian yang tidak hanya terarah secara teknis, tetapi juga menanamkan keberanian, kedisiplinan, dan rasa tanggung jawab yang tinggi.
Maka lewat diklatsar menjadi pondasi yang kokoh untuk aparatur untuk memberikan pelayanan yang paling baik kepada masyarakat, khususnya dalam menjaga keamanan, kenyamanan, keselamatan masyarakat Kota Palu.
Baca Juga:
Terciduk di Pelabuhan Maumere NTT! 31 Calon Pekerja Ilegal Gagal Berangkat ke Kalimantan
“Saya berharap 38 peserta diklatsar ini dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik sebab kegiatan ini bagian dari regenerasi di bidang damkar,” katanya.
Dia menambahkan tidak semua orang dapat melakukan pekerjaan ini untuk mengabdi kepada negara.
Irmayanti melanjutkan kegiatan diklatsar berlangsung selama 12 hari yang dimulai 4 hingga 15 November 2024 dapat melahirkan SDM aparatur yang unggul di bidangnya serta tentunya bermoral. (*/Mey)