Megawati Tak Hadir di Momen Bersejarah Pelantikan Prabowo sebagai Presiden RI Hari Ini, Ada Apa?

3 months ago 12
ARTICLE AD BOX

Nasional, gemasulawesi - Hari ini, Indonesia menyaksikan momen bersejarah pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029. 

Prosesi yang berlangsung khidmat di Gedung MPR ini dihadiri oleh banyak tokoh penting, perwakilan negara sahabat, serta pimpinan partai politik. 

Namun, satu sosok sentral yang tidak tampak dalam acara tersebut adalah Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. 

Ketidakhadiran Megawati tentu menimbulkan pertanyaan besar, mengingat hubungan sejarah dan politik antara dirinya dengan Prabowo.

Baca Juga:
Bukan Kendaraan Biasa! Mobil Maung Garuda Indonesia 1 yang Ditunggangi Prabowo Usai Pelantikan Sukses Curi Perhatian

Menurut pernyataan resmi dari Ahmad Basarah, Ketua DPP PDI Perjuangan, ketidakhadiran Megawati bukanlah karena alasan politis, melainkan masalah kesehatan. 

Megawati dilaporkan sedang dalam kondisi kurang sehat setelah pulang dari lawatannya ke luar negeri. 

Dalam beberapa hari terakhir, Megawati mengalami batuk dan flu usai melakukan napak tilas perjalanan Bung Karno di Rusia serta ziarah ke makam Imam Bukhari di Uzbekistan.

Ahmad Basarah menjelaskan bahwa kondisi Megawati semakin parah karena area ziarah tersebut sedang dipugar dan penuh debu, sementara Megawati tidak menggunakan masker. 

Baca Juga:
Begini Kronologi Pesawat SAM Air Jatuh di Pohuwato Gorontalo, Sempat Lakukan Kontak Terakhir 2 Jam Sebelum Kecelakaan

“Ibu Mega khawatir kehadirannya di acara pelantikan akan mengganggu jalannya prosesi yang khidmat, mengingat batuknya belum juga sembuh,” ungkap Basarah di kompleks parlemen Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024.

Hal ini diperparah dengan kekhawatiran Megawati bahwa batuk yang dialaminya bisa mengganggu jalannya upacara pelantikan yang seharusnya berlangsung khidmat.

Meski tidak hadir secara langsung, Megawati tetap menunjukkan sikap hormat dan mendukung pemerintahan baru yang dipimpin Prabowo. 

Beberapa hari sebelumnya, pada ulang tahun Prabowo yang ke-73 tanggal 17 Oktober 2024, Megawati mengirimkan ucapan selamat dan karangan bunga sebagai tanda persahabatan. 

Baca Juga:
Tragis! Pesawat SAM Air Jatuh di Pohuwato Gorontalo Saat Hendak Mendarat, Penyebab Kecelakaan Masih Jadi Tanda Tanya

Hal ini menunjukkan hubungan baik antara keduanya tetap terjaga meski Megawati tidak dapat hadir dalam pelantikan.

Basarah juga menegaskan bahwa ketidakhadiran Megawati ini bukanlah bentuk penolakan terhadap pelantikan Prabowo sebagai presiden. 

“Ibu Mega sangat menghormati Prabowo dan memahami pentingnya momen pelantikan ini bagi bangsa dan negara,” kata Basarah. 

Sebagai bukti dukungan penuh, Megawati telah menginstruksikan seluruh anggota fraksi PDI Perjuangan untuk hadir dalam acara pelantikan Prabowo-Gibran.

Baca Juga:
Viral Anak Jokowi Disorakin ‘Huuu’ Ketika Pelantikan Presiden Prabowo, Reaksi Kaesang Pengarep Jadi Sorotan

Lebih lanjut, Ahmad Basarah juga menjelaskan bahwa Megawati pada hari sebelumnya masih sempat menghadiri sidang doktoral terbuka Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. 

Namun, pada kesempatan itu, Megawati terpaksa mengenakan masker dan beberapa kali batuk, menandakan bahwa kondisi kesehatannya belum sepenuhnya pulih. 

Atas dasar itulah, Megawati memutuskan untuk tidak hadir pada acara pelantikan demi menghormati jalannya upacara.

Pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden masa bakti 2024-2029 berlangsung di hadapan 732 anggota MPR. 

Baca Juga:
Gibran Rakabuming Resmi Jadi Wakil Presiden, Dokter Tifa Sebut Indonesia Punya Wapres Paling Kurang Ajar, Ini Alasannya

Momen penting ini dihadiri berbagai tokoh nasional dan perwakilan negara sahabat, menunjukkan komitmen besar terhadap pemerintahan baru.

Meskipun Megawati absen, prosesi pelantikan berjalan lancar dan sukses tanpa hambatan. (*/Shofia)

Read Entire Article