Kronologi Ni Luh Puspa Dapat Tawaran Jadi Wakil Menteri di Kabinet Prabowo, Mengaku Mendadak Dihubungi Mayor Teddy

3 months ago 11
ARTICLE AD BOX

Nasional, gemasulawesi - Nama Ni Luh Puspa mendadak menjadi sorotan publik setelah masuk dalam daftar calon wakil menteri kabinet Prabowo-Gibran.

Kemunculannya cukup mengejutkan karena sebelumnya ia tidak termasuk dalam sosok yang dipanggil Prabowo Subianto ke kediaman Kertanegara.

Namun, Ni Luh terlihat hadir di acara pembekalan calon menteri dan wakil menteri yang digelar di Padepokan Garuda Yaksa, pada Kamis, 17 Oktober 2024.

Ni Luh Puspa sendiri mengakui bahwa tawaran untuk menjadi wakil menteri datang dengan sangat mendadak.

Baca Juga:
Baru Dibentuk Jokowi! Ternyata Ini Tugas Korps Pemberantasan Korupsi Polri, Salah Satunya Pengamanan Aset Hasil Korupsi

Dalam keterangannya kepada wartawan, ia menjelaskan bahwa dirinya baru dihubungi ajudan Prabowo, Mayor Teddy, sehari sebelum acara pembekalan.

"Itu proses cepat ya, jadi benar-benar baru kemarin," ungkap Ni Luh. Ia juga menyebut bahwa dirinya menerima instruksi terkait agenda dan persiapan pembekalan dari Mayor Teddy di malam sebelumnya.

Proses ini membuatnya sedikit terkejut, namun ia tetap hadir untuk memenuhi panggilan tersebut.

Di tengah perkembangan politik yang dinamis ini, perhatian publik semakin besar terhadap sosok Ni Luh Puspa.

Baca Juga:
Gantikan Budi Gunawan, Muhammad Herindra Resmi Menjadi Kepala Badan Intelijen Negara, Ini Sosoknya

Bukan hanya karena posisinya sebagai calon wakil menteri, namun juga karena perjalanan hidup dan karier yang ia tempuh sebelum mencapai titik ini.

Ni Luh Puspa, kelahiran Bali tahun 1986, adalah seorang presenter dan jurnalis yang telah mengukir prestasi di dunia penyiaran.

Di usia 38 tahun, ia telah memiliki pengalaman luas dalam dunia media. Ni Luh menjalani masa kecilnya dengan banyak berpindah tempat. Ketika masih bayi, keluarganya mengikuti program transmigrasi ke Sulawesi. Namun, pada usia tujuh tahun, mereka kembali ke Bali, tempat di mana Ni Luh tumbuh besar dalam asuhan kakek dan neneknya.

Sebagai anak sulung dari tiga bersaudara, ia sering mengambil tanggung jawab besar untuk membantu keluarganya.

Baca Juga:
Soroti Bahlil yang Dapat Gelar Doktor di UI Kurang dari 2 Tahun, Politisi PKS Ini Mengaku Kaget dan Bilang Begini

Karier jurnalistiknya dimulai pada tahun 2010 saat ia magang di sebuah radio lokal di Makassar. Dua tahun kemudian, ia bergabung dengan Sun TV Makassar sebagai presenter, dan mulai dikenal publik. 

Meski kariernya menanjak, Ni Luh tetap melanjutkan pendidikannya di STIE Nobel Indonesia Makassar, hingga menyelesaikan studinya pada 2016.

Pada 2018, Ni Luh Puspa bergabung dengan Kompas TV, di mana namanya semakin dikenal. Di sini, ia memandu acara berjudul "NI LUH," yang membahas isu-isu politik, sosial, dan budaya.

Dengan kemampuan berbicaranya yang kuat serta dedikasinya dalam bidang jurnalistik, Ni Luh telah menjadi figur yang menginspirasi banyak orang. Kini, dengan tawaran sebagai calon wakil menteri di kabinet Prabowo-Gibran, perjalanan hidupnya memasuki babak baru yang penuh tantangan. (*/Risco)

Read Entire Article