Kronologi Awal Mula Roy Suryo Dituduh Menjadi Pemilik Akun Fufufafa, Ternyata Karena Video dari Konten Kreator Ini

2 months ago 18
ARTICLE AD BOX

Nasional, gemasulawesi - Konten kreator Intan Srinita baru-baru ini mengejutkan publik setelah mengklaim bahwa akun Fufufafa, yang sebelumnya dikaitkan dengan Gibran Rakabuming Raka, sebenarnya dimiliki oleh pakar telematika Roy Suryo.

Klaim ini disampaikan dengan penuh keyakinan oleh Intan, yang terlihat berusaha membongkar identitas pemilik sebenarnya dari akun kontroversial tersebut.

"Terkuak kan akun Fufufafa itu miliknya siapa, miliknya Roy Suryo. Siapa nih yang waktu itu bilang akun Fufufafa itu miliknya mas Gibran," ujar Intan dalam video singkat yang kemudian diunggah ulang oleh akun X bernama @satria_gigin pada 11 November 2024.

Dalam video itu, Intan menambahkan tuduhannya dengan menyatakan bahwa Roy Suryo kini tengah menjalani hukuman penjara selama sembilan bulan karena diduga menyebarkan berita tidak benar melalui akun Fufufafa.

Baca Juga:
Bulog Diusulkan Segera Melakukan Intervensi terhadap Anjloknya Harga Gabah di Kabupaten Pati

"Dan sekarang dia lagi divonis masuk penjara selama 9 bulan karena dia dapat kasus menyebarkan berita yang nggak bener lewat di akun Fufufafa," jelas Intan Srinita.

Pernyataan ini tentu memancing perdebatan sengit di kalangan warganet.

Beberapa di antaranya menganggap klaim Intan tidak masuk akal dan cenderung tidak memiliki bukti yang kuat.

Banyak yang mempertanyakan dasar dari pernyataannya serta keabsahan informasi yang dibagikannya. 

Baca Juga:
Wamentan Ungkap Pihaknya Tengah Menggencarkan Konsep Urban Farming dalam Program KRPL

Salah satu warganet dengan akun @sub*** menulis, "Stidaknya klw ngomng pake data lah," merujuk pada ketiadaan bukti konkret dari klaim tersebut.

Sementara itu, akun lain seperti @ars*** menanggapi dengan skeptis, menyebut Intan sebagai "buzzer" yang dianggap memiliki agenda terselubung. "Ngomong apa kemu tuh buzzer," balas akun tersebut. 

Tidak sedikit pula yang menyindir dan menuding Intan memiliki kepentingan pribadi, seperti yang diungkapkan oleh akun @sur*** dengan nada sarkasme.

Kasus ini kembali mengingatkan pentingnya verifikasi informasi sebelum menyebarluaskannya ke khalayak.

Baca Juga:
Layanan Baru Gibran Lapor Mas Wapres Langsung Diserbu Warga di Hari Pertama Peluncuran, Ini Sejumlah Aduan yang Masuk

Tuduhan yang tidak didukung bukti dapat merugikan banyak pihak dan menciptakan kebingungan di tengah masyarakat.

Terlebih dalam era digital saat ini, di mana informasi dapat tersebar dengan sangat cepat, penting bagi setiap individu, terutama para pembuat konten, untuk memastikan keakuratan dari apa yang mereka sampaikan.

Dengan demikian, masyarakat dapat terhindar dari hoaks yang dapat menyesatkan dan menciptakan kegaduhan di ruang publik. (*/Risco)

Read Entire Article