Jihad Islam Palestina Sebut Penjajah Israel Memanfaatkan Situasi Suriah untuk Perluas Pendudukan

1 month ago 5
ARTICLE AD BOX

Internasional, gemasulawesi – Jihad Islam Palestina menyampaikan tindakan penjajah Israel untuk merebut zona penyangga di Dataran Tinggi Golan yang diduduki penjajah Israel adalah bukti ‘perluasan pendudukannya di tanah Suriah’ dan menunjukkan penjajah Israel adalah ‘musuh sebenarnya rakyat negara kami’.

Jihad Islam Palestina mengatakan agresi penjajah Israel adalah serangan terang-terangan terhadap rakyat Suriah dan keinginan mereka serta eksploitasi situasi untuk tujuan ekspansionis.

Diketahui penjajah Israel telah merebut wilayah di daerah yang dikuasai Suriah di Dataran Tinggi Golan, sementara militernya memperingatkan warga Suriah yang tinggal di 5 desa dekat wilayah strategis yang diduduki penjajah Israel untuk tinggal di rumah.

Baca Juga:
Lebih dari 4.000 Amputasi serta 2.000 Kasus Cedera Tulang Belakang dan Otak Tercatat di Gaza Sejak Perang

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan dia memerintahkan pasukan penjajah Israel untuk merebut zona penyangga di Dataran Tinggi Golan yang didirikan berdasarkan perjanjian gencatan senjata tahun 1974 dengan Suriah, setelah kemajuan pesat oleh pasukan oposisi Suriah mengakhiri kekuasaan Bashar al-Assad.

“Perjanjian yang telah berlangsung puluhan tahun itu telah runtuh dan tentara Suriah telah meninggalkan posisi mereka sehingga mengharuskan pengambilalihan oleh penjajah Israel,” katanya pada hari Minggu, tanggal 8 Desember 2024, waktu setempat.

Dia menegaskan mereka tidak akan membiarkan kekuatan musuh mana pun muncul di perbatasan mereka.

Baca Juga:
Presiden Afrika Selatan Sebut Perang Biadab Penjajah Israel terhadap Rakyat Gaza Harus Diakhiri

Penjajah Israel diketahui merebut sebagian Dataran Tinggi Golan dalam perang tahun 1967 dan mencaploknya.

Masyarakat internasional, kecuali Amerika Serikat, menganggapnya sebagai wilayah Suriah yang diduduki secara ilegal.

Setelah Netanyahu mengeluarkan komentar tersebut, militer penjajah Israel mengeluarkan peringatan mendesak kepada warga Suriah yang tinggal di Ofaniya, al-Hamidiyah, Quneitra, Samdaniya al-Gharbiyya, dan al-Qahtaniyah, yang semuanya dekat dengan wilayah Dataran Tinggi Golan yang diduduki oleh penjajah Israel.

Baca Juga:
Kementerian Kesehatan Palestina Melaporkan Serangan Penjajah Israel terhadap Ambulans

Kolonel Avichay Adraee, juru bicara tentara penjajah Israel berbahasa Arab, dalam keterangannya di media sosial, menyampaikan pertempuran di wilayah mereka memaksa IDF untuk bertindak dan pihaknya tidak bermaksud untuk menyakiti mereka.

Daerah pertanian di Dataran Tinggi Golan yang diduduki oleh penjajah Israel dinyatakan sebagai zona militer tertutup dan beberapa sekolah dialihkan ke kelas daring untuk mengantisipasi kerusuhan. (*/Mey)

Read Entire Article