Imbas Sistem Sewa Mobil, Sejumlah Kendaraan Dinas Plat Merah di Parigi Moutong Teronggok Dalam Kondisi Rusak Tidak Terurus

4 days ago 3
ARTICLE AD BOX

Parigi moutong, gemasulawesi - Gencarkan sistem sewa mobil untuk puluhan pejabat berimbas pada terbengkalainya sejumlah kendaraan dinas plat merah di Kabupaten Parigi moutong.

Pantauan gemasulawesi sejumlah kendaraan plat merah roda empat tampak tak dalam kondisi terurus dan hanya teronggok di parkiran kantor Bupati.

Kondisi mobil berdebu dan ban kempes terlihat tidak pernah lagi digunakan padahal kondisinya terlihat masih baik dan layak untuk digunakan.

Baca Juga:
Gaji ASN Parigi Moutong Belum Dibayarkan, Ini Penjelasan BPKAD

Informasi yang berhasil dihimpun gemasulawesi, zero aset dan menekan pengeluaran biaya pemeliharaan aset kendaraan menjadi target Pemda Parigi moutong.

Sayangnya, langkah itu terlihat tidak didukung dengan perencanaan yang memadai dalam menangani kendaraan roda empat plat merah yang akan digantikan dengan mobil rental sewaan.

Berkaitan dengan aset kendaraan roda empat yang terbengkalai tersebut, Yusrin Usman, kepala BPKAD Parigi moutong yang coba dikonfirmasi beberapa waktu lalu mengatakan, paska sewa mobil kendaraan lama telah ditarik.

Baca Juga:
Tuntut LPJ Anggaran 2024 dan Legalitas BPD, Warga Desa Sigenti Parigi Moutong Unjuk Rasa di Kantor Kepala Desa

“Mobil-mobil itu ada, rencananya akan kita usulkan untuk lelang secara bertahap,” terangnya.

Sayangnya, ditanyakan berkaitan dengan total anggaran untuk pengadaan sewa mobil pejabat di Kabupaten Parigi moutong, Yusrin enggan menjawab.

Kepada media ini Yusrin mengatakan, berkaitan dengan sewa mobil tersebut memiliki regulasi dan sesuai dengan peraturan yang ada.

Baca Juga:
Disinyalir Terjadi Kebocoran Terhadap Pengelolaan 14 Miliar Anggaran Bansosda Parigi Moutong, BPK Sebut Sebagai Pemborosan

“Dalam rangka menghemat anggaran sistem sewa kendaraan ini dinilai lebih efektif dan murah,” singkatnya.

Informasi didapatkan media ini bahkan persoalan distribusi kendaraan roda empat ke dinas juga disebut sebut bermasalah karena dinilai tidak proporsional baik terhadap sewa mobil pejabat dan maupun untuk kendaraan yang ditarik.

Pada sejumlah dinas ada yang mendapatkan distribusi kendaraan tidak memadai sementara ada dinas tertentu yang mendapatkan kendaraan dinas berlimpah. (fan)

Read Entire Article