ARTICLE AD BOX
Nasional, gemasulawesi - Sebuah video mengejutkan beredar luas di media sosial, menampilkan rekaman penggeledahan yang diduga terjadi di ruang staf khusus Budi Arie Setiadi.
Dalam video itu, terlihat petugas yang tengah memeriksa sejumlah lemari berisi tumpukan uang tunai dalam jumlah yang sangat besar.
Masyarakat pun mulai bertanya-tanya, apakah video ini benar adanya, atau hanya hoaks yang sengaja dibuat untuk menambah sensasi.
Aksi ini pertama kali muncul setelah unggahan dari akun media sosial @ahmadsahroni88 yang mengomentari video tersebut dengan pertanyaan penuh teka-teki.
"Ruangan staf khusus Budi Ari (Menkominfo) digrebek polisi, telah ditemukan tumpukan uang yang jumlahnya sangat fantastis. Serius nih berita beneran gak siy???" tulisnya.
Tak lama setelah itu, video tersebut viral, disebarluaskan oleh banyak warganet yang ikut mengomentari kemungkinan adanya penggeledahan terhadap staf khusus Budi Arie Setiadi.
Spekulasi mengenai video ini langsung memunculkan berbagai pertanyaan, mulai dari apakah penggeledahan itu benar-benar dilakukan oleh Kejaksaan Agung hingga dugaan ada praktik kejahatan yang terkait dengan uang tunai yang ditemukan di dalam lemari tersebut.
Beberapa warganet bahkan memberikan komentar menyindir.
"Kalau stafsusnya gitu, otomatis atasannya juga pasti gitu," komentar akun @der***.
Namun, tidak lama setelah itu, Kejaksaan Agung memberikan klarifikasi resmi yang mengejutkan banyak orang.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar, membantah narasi yang beredar.
Ia menjelaskan bahwa video tersebut bukan berasal dari penggeledahan yang dilakukan di ruang staf khusus Budi Arie Setiadi, melainkan merupakan rekaman kegiatan penyidikan terkait kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang melibatkan Duta Palma Group.
“Kita tidak ada melakukan penggeledahan di ruang staf khusus Budi Arie,” ujar Harli.
Menurutnya, penggeledahan tersebut merupakan bagian dari penyidikan yang lebih besar, dengan fokus pada gedung Palma Tower.
Pada penggeledahan tersebut, tim penyidik berhasil menemukan uang tunai dalam jumlah besar, sekitar Rp 304,5 miliar, yang disimpan dalam beberapa lemari filing cabinet di lokasi tersebut.
Dengan adanya klarifikasi ini, spekulasi tentang keterlibatan staf khusus Budi Arie Setiadi pun akhirnya terungkap sebagai isu yang tidak benar.
Meskipun begitu, video tersebut tetap berhasil memicu banyak perbincangan di media sosial, menciptakan keraguan dan rasa penasaran yang tinggi di kalangan masyarakat. (*/Shofia)