Gubernur Sulteng Dilaporkan Telah Menyerahkan DIPA dan TKD Tahun Anggaran 2025

1 month ago 2
ARTICLE AD BOX

Palu, gemasulawesi – DIPA atau Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran dan daftar alokasi TKD atau Transfer ke Daerah tahun anggaran 2025 telah diserahkan Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, kepada pemerintah kabupaten/kota di provinsi itu.

Rusdy Mastura dalam keterangannya ketika penyerahan DIPA dan daftar alokasi TKD APBN berlangsung di Palu mengatakan penyerahan DIPA dan daftar alokasi TKD sebagai simbol dimulainya pelaksanaan APBN Tahun 2025 di Sulawesi Tengah.

Rusdy Mastura mengungkapkan dalam proses penyusunan, pemerintah bersama dengan DPR telah melakukan komunikasi dan konsultasi dengan presiden agar program pembangunan prioritas presiden terpilih dapat diakomodasi secara optimal dalam APBN 2025.

“APBN 2025 disusun dalam masa transisi pemerintahan hasil Pemilu tahun 2024,” ucapnya.

Baca Juga:
Basarnas Palu Laksanakan Pemeriksaan Kesehatan bagi Seluruh Personel Sebagai Persiapan Hadapi Nataru

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan atau Kanwil DJPb Sulawesi Tengah, Yuni Wibawa, melanjutkan dukungan DPR sangat konstruktif dan baik dalam penyusunan Undang-Undang AOBN 2025, termasuk dengan memberikan fleksibilitas untuk melakukan antisipasi format dan prioritas pemerintahan baru.

Dia menyampaikan APBN disusun dalam suasana adanya guncangan, gejolak, krisis, dan adanya dinamika geopolitik global, keamanan seperti konflik Rusia-Ukraina dan di Timur Tengah, serta perang dan juga ketegangan ekonomi maupun perang dagang antara Amerika Serikat-Tiongkok dan kawasan lain.

“Adapun nilai APBN 2025 untuk Sulawesi Tengah yaitu sebesar 25,4 triliun rupiah menurun sebesar 6,99 persen jika dibandingkan dengan APBN tahun 2024,” ungkapnya.

Dia mengatakan belanja pemerintah pusat sebesar 6,65 triliun rupiah, turun 24,81 persen jika dibandingkan dengan APBN Tahun 2024, yang diarahkan untuk mendukung program prioritas pemerintah di Sulawesi Tengah di bidang pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, ketahanan pangan, serta bidang perumahan.

Baca Juga:
Pengabdian Masyarakat Berbasis Riset Mulai Diimplementasikan UIN Datokarama Palu

Dia menerangkan transfer ke daerah untuk Sulawesi Tengah sebesar 18,74 triliun rupiah naik 1,56 persen dibandingkan dengan APBN Tahun 2024 yang dialokasikan untuk mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi dan pelayanan yang inklusif. (*/Mey)

Read Entire Article