ARTICLE AD BOX
Situbondo, gemasulawesi - Geger seorang pria bernama Andrian Candra (21) warga asal Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, berhasil diringkus kepolisian setelah diamuk warga di Jalan Pantura.
Pria ini nekat membacok empat orang pemuda di daerah Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Video ini diunggah di akun instagram @info_situbondo, sehingga pihak pelaku sempat dimasukkan ke dalam karung oleh warga setempat dan mereka merencanakan hendak membuang pria tersebut ke laut.
Namun, rencana ini warga tidak jadi dilakukan lantaran pihak pelaku segera diamankan oleh tim kepolisian.
Kronologi awal Andrian ini bermula dari ulahnya yang sengaja mabuk meminum-minum alkohol sebelum berangkat menonton balap lari antar pemuda di Jalur Pantura, Kabupaten Situbondo.
Informasi balap lari tersebut mengandung uang taruhan senilai 10 juta sehingga membuat warga setempat berkerumun menonton pertunjukan tersebut.
Sayangnya dari acara tersebut, timbuk keributan dan Adrian merupakan salah satu oknum yang ribut.
Namun, saat dilerai Andrian mulai lelah untuk memukul lawannya. Sayangnya tingkahnya semakin menjadi-jadi saat dirinya mulai menyabetkan pisau ke orang-orang yang mau menangkapnya.
Baca Juga:
Seperempat Warga Penjajah Israel Dilaporkan Hidup dengan Kerawanan Pangan
Lantas Andrian mencoba untuk kabur dengan menggunakan motornya, namun aksinya gagal setelah motornya ditendang warga, sehingga dirinya pun mulai diamuk oleh warga sekitar.
Menurut saksi mata, Iwan, sebagai warga setempat mengaku beruntung tim kepolisian cepat datang sehingga pelaku tidak buru-buru diceburkan ke dalam laut.
"Untung tim polisi cepat datang ke lokasi, karena kalau tidak ya pelaku bisa lekas diceburkan ke dalam laut," ujarnya.
Baca Juga:
Pasukan Pendudukan Penjajah Israel Dikabarkan Hancurkan 2 Rumah Palestina di Jericho Tepi Barat
Empat pemuda yang menjadi korban dari bacokan Andrian ialah Adi Sutirto (23), Dewa (18), Rudi Hartono (28), dan Syaiful Bahri (36).
Kasus pembacokan tersebut juga masih diselidiki lebih lanjut oleh tim kepolisian Satreskrim Polres Situbondo. (*/Ayu Sisca Irianti)