Dinsos Palu Sebut Karang Taruna Adalah Mitra Pemda dalam Melakukan Pencegahan Masalah Sosial

1 month ago 4
ARTICLE AD BOX

Palu, gemasulawesi – Dinas Sosial Palu mengatakan karang taruna adalah mitra pemerintah daerah atau pemda dalam melakukan pencegahan dan juga penanggulangan masalah sosial di ibu kota Sulawesi Tengah.

Kepala Dinas Sosial Palu, Susik, dalam kegiatan Temu Karya Karang Taruna Palu periode tahun 2019 hingga 2024 di Palu menyampaikan sebagai organisasi kepemudaan, karang taruna juga mempunyai tanggung jawab dalam menyelesaikan permasalahan sosial di wilayah masing-masing.

Susik menerangkan organisasi karang taruna mempunyai 8 tugas dan fungsi, yaitu pengembangan potensi generasi muda, pemberdayaan masyarakat, pencegahan dan penanggulangan permasalahan sosial, advokasi sosial, pengambangan jiwa wirausaha, pembinaan kepemimpinan, penanaman kesadaran dan tanggung jawab sosial, dan penumbuhan semangat kebersamaan dan kesetiakaanan sosial.

Baca Juga:
Pj Gubernur Gorontalo Membuka Secara Resmi Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional Zona 5 Tahun 2024

Pemberdayaan yang dimaksud adalah memberdayakan generasi muda dalam berbagai sektor agar mereka dapat mandiri yang dilajukan secara terpadu, komprehensif, dan berkesinambungan.

“Masalah sosial sangat kompleks,” katanya.

Dia menambahkan maka karang taruna sebagai salah satu organisasi kepemudaan dinilai dapat membantu pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan sosial di Palu bersama dengan pihak terkait lainnya.

Baca Juga:
Pemprov Sulawesi Selatan Terus Mendorong Pembentukan Program Kampung Iklim

Dia mengungkapkan karang taruna adalah organisasi yang dibentuk oleh masyarakat sebagai wadah generasi muda untuk mengembangkan diri, tumbuh, dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial, sebagaimana diamanatkan diatur dalam Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 25 Tahun 2019 tentang Karang Taruna.

Dia menyatakan organisasi ini juga membantu pemerintah daerah dalam penanggulangan kemiskinan melalui program pemberdayaan.

“Kegiatan temu karya diharapkan menjadi sangat penting sebagai langkah strategis untuk menata dan mengevaluasi kembali seluruh pelaksanaan program kerja, merumuskan langkah penyempurnaan dan konsolidasi organisasi agar terus berkembang dengan baik ke depan,” tuturnya.

Baca Juga:
DPRD Sulawesi Tengah Memanggil KPU Sulteng Terkait Rendahnya Partisipasi Pemilih pada Pilkada 2024

Dia menyebutkantemu karya dilaksanakan 2 hari mulai tanggal 2 hingga 3 Desember 2024 adalah forum paling tinggi dalam proses pengambilan keputusan organisasi, hendaknya dapat berjalan dengan baik dan sukses. (*/Mey)

Read Entire Article