Digerebek! Polisi Bongkar Pusat Peredaran Narkoba di Palembang, Delapan Tersangka Ditangkap dengan Barang Bukti Ini

2 months ago 18
ARTICLE AD BOX

Palembang, gemasulawesi - Polisi berhasil menggerebek "Kampung Narkoba" di Lorong Keramat, Kelurahan 5 Ulu, Palembang, yang terkenal sebagai pusat peredaran narkotika. 

Penggerebekan ini dilakukan oleh tim gabungan dari Satresnarkoba Polrestabes Palembang dan Ditresnarkoba Polda Sumsel, dipimpin langsung oleh Wadir Ditresnarkoba Polda Sumsel AKBP Harisandi dan Kasat Narkoba Polrestabes Palembang Kompol Faisal Manalu.

Dari operasi tersebut, polisi berhasil mengamankan delapan pria yang diduga kuat terlibat dalam penyalahgunaan narkoba di wilayah tersebut. 

Tidak hanya itu, polisi juga menyita barang bukti berupa dua paket sabu dengan berat 1,85 gram dan delapan butir ekstasi berwarna kuning.

Baca Juga:
Dugaan Skandal Hubungan Terlarang Libatkan Oknum Kaban dengan Sekban Serta Kontraktor di Parigi Moutong Jadi Pergunjingan

Barang-barang tersebut menjadi bukti kuat bahwa kawasan ini memang telah lama menjadi pusat peredaran narkoba di Palembang.

AKBP Harisandi menjelaskan bahwa operasi ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas laporan masyarakat yang menyatakan bahwa lokasi tersebut telah lama menjadi sarang peredaran narkoba. 

“Jadi kami langsung melakukan penyelidikan dan memetakan akses masuk ke lokasi tersebut setelah mendapatkan informasi itu. Tim kami dibagi menjadi dua, sebagian melalui jalur darat dan sebagian lagi menyusuri jalur sungai,” ujar AKBP Harisandi pada Senin, 11 November 2024.

Pembagian ini dilakukan untuk memastikan kawasan tersebut dapat dikepung dengan ketat sehingga meminimalisir kemungkinan pelaku melarikan diri.

Baca Juga:
Polda Sulteng Tingkatkan Cooling System Menjelang Voting Day Pilkada 2024

Lebih lanjut, AKBP Harisandi menambahkan bahwa penggerebekan ini juga merupakan bagian dari arahan dalam program 100 hari kerja Presiden Prabowo, di samping instruksi langsung dari Kapolda Sumsel dan Kapolrestabes Palembang. 

Penindakan tegas seperti ini diharapkan dapat menjadi langkah preventif dalam menekan angka penyalahgunaan narkoba di Sumatera Selatan, khususnya di wilayah Palembang yang dikenal rawan peredaran narkoba.

Saat ini, delapan orang yang diamankan sedang menjalani pemeriksaan mendalam untuk mengetahui lebih jauh jaringan peredaran narkoba yang mungkin beroperasi di belakang mereka. 

“Saat ini, delapan orang yang kami amankan masih dalam proses pengembangan. Nantinya pemeriksaan lebih lanjut akan dilaksanakan untuk mengungkap jaringan yang lebih besar,” terangnya. Pemeriksaan ini diperkirakan akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan untuk mendapatkan informasi lebih rinci mengenai alur distribusi narkoba yang ada.

Baca Juga:
KPU Kendari Temukan Sebanyak 373 Lembar Surat Suara Pillkada 2024 Rusak setelah Dilakukan Sortir dan Pelipatan

Tidak hanya sampai di situ, ketika ditanya mengenai kemungkinan adanya bandar besar yang beroperasi di kawasan tersebut, AKBP Harisandi menegaskan bahwa pihaknya masih mendalami kasus ini. 

“Ini baru tahap awal. Pengembangan akan terus dilakukan untuk membongkar jaringan peredaran narkoba di kawasan tersebut,” jelasnya lebih lanjut.

Polisi akan terus melakukan operasi serupa di wilayah lain yang diduga menjadi tempat peredaran narkoba di Palembang. 

Dalam beberapa bulan terakhir, kawasan ini memang sering menjadi sorotan karena sering disebut sebagai pusat transaksi narkotika. 

Baca Juga:
Penahanan Ditangguhkan, Begini Momen Gunawan Sadbor Bebas dari Penjara dan Kembali ke Keluarga, Disambut Puluhan Warga

Dengan adanya penggerebekan ini, diharapkan masyarakat di sekitar Lorong Keramat, maupun kawasan lainnya, dapat merasa lebih aman dan terbebas dari ancaman narkoba. (*/Shofia)

Read Entire Article